Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannyaa. Materi Untuk GuruPertemuan III dimaksudkan untuk melatihkan kepada peserta didik tentang pengukuran 3 besaran pokok: panjang, massa, dan waktu. Untuk dipahami guru:
• Semua satuan baku dapat diturunkan dari satuan besaran pokok. Ada tujuh besaran pokok: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
• Definisi beberapa satuan :
• Definisi 1 kilogram: satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinumiridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis
• Definisi 1 meter: mula-mula 1 meter didefinikasikan sebagai panjang yang sama dengan, sepersepuluh juta jarak dari bumi khtulistiwa ke kutub utara bumi sepanjang jarak
bujur yang melewati kota Paris, Perancis. Dari definisi ini dibuat meter standar, sehingga menampilkan definisi baru: 1 meter adalah jarak antara 2 goresan pada meter standar yang dibuat dari
platina iridium dan disimpan di Sevres. Definisi berikutnya: 1 meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar merah jingga yang dipancarkan oleh gas krypton-86.
• Definisi 1 sekon atau 1 detik: 1 sekon adalah 1 86.400
kali satu hari rata-rata. Tetapi karena satu hari di bumi tidak selalu tetap, maka
dibuat definisi: 1 sekon adalah 1 86.400 kali waktu yang dibutuhkan
bumi mengelilingi matahari 1 kali. Definisi diperbaiki lagi: 1 sekon adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-33 untuk bergetar 9.192.631.771 kali.
• Definisi dari 1 ampere adalah kuat arus listrik yang memindahkan
muatan listrik 1 Coulomb tiap 1 detik.
• Definisi 1 mol: jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.
• Definisi 1 candela: intensitas cahaya, dalam suatu arah, dari satu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 hertz dan yang mempunyai intensitas radian 1⁄683 watt per steradian.
• Dalam pengukuran, perhatikan posisi nol (untuk pengukuran panjang ujung benda awal berimpit dengan angka nol; untuk pengukuran massa, posisi neraca setimbang saat tidak ada bendadi piring beban. Jika belum setimbang, kalibrasikan dengan memutar skrup kalibrasi).
Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk, untuk menghindari paralaks.
b) Pembelajaran1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok.
b) Peserta didik dapat menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
c) Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2) Kegiatan Pembelajarana) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik diskusikan hasil kegiatan mandiri “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”. Tunjukkan, alat ukur yang diidentifikasi peserta didik
tersebut sebagian besar mengukur besaran panjang, massa, dan waktu; diskusi masuk ke besaran pokok.
b) IntiSecara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Menaksir dan Mengukur” dan “Pengukuran Massa”, serta mengukur waktu. Untuk setiap pengukuran, MODELKAN dulu caranya (mintalah
peserta didik mengamati model, menirukan, dan beri umpan balik). Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.
Tekankan bahwa menaksir itu penting untuk mengasah kepekaan terhadap skala besaran yang diukur.
Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke tantangan: “Bila kamu ingin mengukur massa zat air, bagaimanakah caranya?”
c) PenutupLakukan refleksi serta penugasan mandiri: Reviu dan Box: Bandingkan Besaran dan Satuan pada Mikroorganisme dan Benda Langit.