CARA PEMBELAJARAN SEKOLAH

  • Home
  • About
  • SD
  • SMP
  • SMA
  • SMK
Home » Archive for April 2014

Monday, April 21, 2014

cara pembelajaran bahasa inggris smp kelas VII

cara pembelajaran bahasa inggris smp kelas VII
Kegiatan Pembuka
Berikut merupakan beberapa tahapan pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru ketika pertama kali memulai kelas. Namun, kegiatan yang disampaikan di dalam bagian ini bukanlah sesuatu yang baku. Guru dapat mengeksplorasi beberapa kegiatan yang relevan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing sekolah.

Berikut merupakan tahapan yang dapat dilaksanakan.
a. Pastikan guru sudah mempersiapkan seluruh bahan pembelajaran untuk hari tersebut.

b. Pastikan rasa percaya tinggi dan wajah ceria ketika bertemu dengan peserta
    didik untuk pertama kalinya.

c. First impression pays everything. Karenanya, akan jauh lebih baik jika sejak
    pertemuan pertama, guru memastikan bahwa peserta didik merasa nyaman.

d. Perkenalkan bahasa Inggris kepada peserta didik dari pertama kali pertemuan
    dengan ungkapan-ungkapan yang sangat sederhana.

e. Akan jauh lebih baik jika dalam pertemuan pertama English environment sudah
    tercipta dengan digunakannya ungkapan-ungkapan sederhana dalam bahasa Inggris.

f. Beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam membuka pembelajaran di
   antaranya adalah sebagai berikut.

Expressions for greeting
English Indonesian

Good afternoon, everybody.
Selamat sore semua.

Good morning, boys and girls.
Selamat pagi anak-anak semua.

Good evening, children.
Selamat malam anak-anak.

Good morning, kids.
Selamat pagi anak-anak.

Hello, everyone.
Halo semua.

How are you today?
Bagaimana kabarmu hari ini?

I hope you are all feeling well.
Saya harap kalian baik-baik saja.

How’s life?
Bagaimana kabarmu?

How are things with you?
Bagaimana keadaan kalian?

How are you getting on?
Bagaimana kabar kalian?


a. Guru dapat memvariasikan ungkapan-ungkapan yang digunakan sehingga
    tidak menjadi monoton.

b. Lalu, coba kembali ucapkan “Good Morning” kepada peserta didik dengan jelas
    dan perlahan.

c. Gunakan gerakan tangan sebagai indikasi bahwa peserta didik diharuskan
    untuk mengikuti apa yang telah diucapkan guru.

 d. Jika perlu, ucapkan tiga sampai empat kali sampai peserta didik benar-benar
     mengerti mengenai apa yang harus mereka lakukan, yaitu mengucapkan
     kembali “Good Morning” dengan baik dan benar.

e. Guru dapat menuliskan kata “Hello, Good Morning” di papan tulis dan
    memberitahukan bagairnana cara pengucapan yang benar.

f. Guru dapat merninta peserta didik untuk mengucapkan “Hello, Good Morning”
    kepada teman-ternan yang ada di sekitarnya.

g. Pastikan setiap peserta didik menyapa sedikitnya 4-5 peserta didik lain yang
    duduk di sekitar mereka.

h. Ketika kelas sudah cukup kondusif, guru dapat menyapa peserta didik. Beberapa
   ungkapan yang dapat digunakan dalam menanyakan kondisi peserta didik di
    antaranya seperti berikut.



Expressions forasking about someone’s condition after she/he is ill
English-Indonesian
 

Are you feeling better today, Rika?
Apakah kamu merasa lebih baik hari ini,
Rika? (dipakai kepada orang yang kita
tahu telah sakit sebelumnya)

Do you feel better today?
Apakah kamu merasa Iebih baik hari ini?

Are you better now?
Apakah kamuu merasa lebih baik sekarang?

Have you been ill?
Apakah karnu sakit selarna ini?

What is the matter with you?
Kamu sakit apa?

How are you today, Andi?
Bagairnana keadaanmu, Andi?

Getting better?
Lebih baik?

I hope all of you are feeling fine today.
Saya berharap semua merasa sehat hari ini.


i. Selanjutnya, guru dapat memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
j. Berikut adalah beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam memperkenalkan diri
 

My full name is ....
Nama lengkap saya

You can call me ....
Kalian bisa rnemanggil saya,

I come from ..., but I live in ....
Saya dan ..., tetapi saya tinggal di

Good morning, my name’s ....
Selamat pagi. Nama saya

I’m a new teacher here.
Saya guru baru di sini

My name’s ... I’m your new Math I, teacher.
NaMa saya ... Saya guru matematika kalian yang baru.

I’ll be teaching you musics this semester.
Saya akan mengajar musik semester


I've got three lessons with you each week.
Saya mempunyai tiga pelajaran dengan kalian setiap minggu.

My full name is .... Just call me ....for short. I will be teaching you on Wednes- day and Saturday.
Nama lengkap saya .... Panggil saja saya .... Saya akan mengajar kalian setiap han Rabu dan Sabtu.

Good morning. This is the first time I meet you. So let me introduce myself to you.
Selamat pagi. mi pertama kali saya bertemu kalian. Jadi, saya akan memp erkenalkan diri saya terlebih dahulu.


k. Guru dapat bertanya mengenai peserta didik yang tidak hadir dengan
    menggunakan beberapa ekspresi berikut ini

Who is absent today?
Siapa yang absen hari ini?

Who isn’t here today?
Siapa yang tidak ada di sini hari ini?

Who isn’t here?
Siapa yang tidak masuk?

What’s the matter with Mery today?
Ada masalah apa dengan Mery hari ini?

Why is Andi absent today?
Mengapa Andi tidak hadir hari mi?

Tuti, why were you absent last Mon- day?
Tuti, mengapa kamu tidak masuk senin yang lalu?

Has anybody seen Sinta today?
Apakah ada yang lihat Sinta hari mi?

Does anybody have any idea where Anggi is today?
Ada yang tahu dirnana Anggi han mi?

You weren’t in our last lesson.
Kamu tidak hadir di pelajaran terakhir kita.

Who wasn’t here on Tuesday?
Siapa yang tidak hadir pada hari Selasa?

Who missed last Thursday’s lesson?
Siapa yang melewati pelajaran hari Kamis?


1. Jika terdapat peserta didik yang terlambat, guru dapat menggunakan beberapa
    ekspresi untuk menanyakan kondisi tersebut.
 
Expressions for asking why someone is late
English-Indonesian


Why are you late?
Mengapa kamu terlambat?

Where have you been?
Karnu ke mana saja?

We started a couple of minutes ago. Where have you been?
Kita sudah mulai beberapa menit yang lalu. Kamu ke mana saja?

Did you miss your bus?
Kamu ketinggalan bus?

Did you oversleep?
Kamu ketiduran?

I see. Well, sit down and let’s let’s start.
Saya mengerti. Oke, duduk dan man kita mulai.


English-Indonesian

Hurry up and sit down. We’ve already started.
Cepat dan duduklah. Kita sudah mulai.

Sit down and we can start now
Duduklah dan kita bisa mulai sekarang.

Don’t come late.
Jangan terlambat.

Don’t come late next time.
Jangan terlambat lagi lain waktu.

Try not to be late again.
Cobalah untuk tidak terlambat lagi.

Try to be here on time.
Berusahalah sampai di sini tepat waktu.

Try to be punctual.
Cobalah tepat waktu.

Don’t let it happen again.
Jangan sampai ini terjadi lagi.

I’ll have to report you to (lie principal f you’re late again.
Saya akan melaporkanmu kepada kepala sekolah jika kamu terlambat lagi.

Let this be the last time, OK?
ini yang terakhir kali, OK?

That’s the second time this week.
ini sudah yang kedua kalinya minggu ini.

I don’t like someone who is late.
Saya tidak suka dengan yang telambat.

m. Jika seluruh peserta didik sudah cukup terkondisikan maka guru dapat memulai
     pelajaran dengan doa.

Expressions for saying/starting to say a prayer
English-Indonesian
 

Let’s have a moment of silence.
Man kita berdoa.

Let’s pray for a moment.
Man kita berdoa sejenak.

Before we start the lesson let’s have a moment of silence.
Sebelum kita mulai pelajaran, marl kita berdoa.

Wildan, please lead the prayer.
Wildan, silakan memimpin doa.

n. Usahakan guru dapat selalu mernulai pelajaran dengan ungkapan “Good Morning “.
o. Menyapa dengan menggunakan “Good Morning” diharapkan menjadi suatu
    kebiasaan di luar kelas.
p. Ketika kita menyapa terlebih dahulu peserta didik dalam bahasa Inggris maka
    budaya menyapa pun akan terbentuk dengan sendirinya.



Kegiatan Penutup
Dalam menutup pembelajaran, terdapat beberapa ekspresi yang dapat
dilakukan. Berikut adalah contoh-contohnya.


Expressions about telling students that the lesson is not finished yet
English -Indonesian
 

The bell hasn’t rung yet.
Belnya belum berbunyi.

There are still ten minutes to go.
Masih tersisa 10 menit lagi.

We still have a couple of minutes left.
 Kita masih punya waktu beberapa menit lagi.

The lesson doesn’t finish till half past ten.
Pelajaran belum akan berakhir sampai pukul 10:30.

Your watch must be too fast.
Jam kalian pasti terlau cepat.

We have an extra five minutes.
Kita masih punya tambahan waktu 5 menit lagi.

Sit quietly until the bell rings.
Duduklah dengan tenang sampai bel
berbunyi.

Expressions about telling students that the lesson already finished
English Indonesian


Time’s up.
Waktunya sudah habis.

It’s almost time to stop.
Waktunya sudah hampir habis.

I’m afraid the time is over now.
 Maaf waktunya sudah habis sekarang.

We’ll have to stop here.
Kita harus berhenti sekarang.

That’s the bell. It’s time to stop.
Itu suara belnya. Saatnya untukberhenti.

That’s all for today. You may go now.
Sampai di sini pelajaran hari ini. Kalian boleh pulang sekarang.


Expressions about asking students to wait
English-Indonesian


Wait a minute.
Tunggu sebentar.

Hang on.
Tunggu sebentar.

Just hold on a moment.
Tunggu sebentar.

Stay where you are for a moment.
Tetaplah di tern pat kalian sebentar saja.

Just a moment, please.
Tunggu sebentar saja.

One more thing before you go.
Satu hal lagi sebelum kita pulang.

Back to your seat.
Kembali ke tempat duduk kalian.

Take your time. I have something to tell you.
Jangan tergesa-gesa, ada yang mau saya katakan.



Expressions about asking students to go out from the class
English-Indonesian
 

Make a line.
Berbarislah.

Make a line and wait for the bell rings.
Buat barisan dan tunggulah sampai bel berbunyi.

Everybody outside!
Semuanya keluar!

All of you, get outside now!
Semuanya, keluarlah sekarang.

Be quiet as you leave. The test in other classes is still in progress.
Tetaplah tenang ketika keluar. Tes di kelas lain masih berlangsung.

Hurry up and get out!
Cepat dan segeralah ke luar!

Try not to make any noise as you leave.
Cobalah untuk tidak gaduh ketika kalian keluar.



Expressions of telling goodbye to students
English -Indonesian


Good bye, boys and girls.
Selamat tinggal, anak-anak.

Good bye, children.
Selamat tinggal anak-anak.

Goodbye, everyone.
Selamat tinggal, semuanya.

See you again on Friday.
Sampai ketemu han Jumat.

I’ll see you (all) again next Saturday.
Saya akan ketemu kalian lagi Sabtu depan.

I’ll be seeing some of you again after the  break.
Saya akan bertemu dengan beberapa dari kalian sesudah istirahat.

I’ll see you all again after the holiday.
Saya akan bertemu kalian lagi sesudah liburan.

See you tomorrow morning.
Sampai ketemu besok pagi.

See you in room 5 after the break.
Sampai ketemu lagi di ruang 5 sesudah istirahat.

Have a good holiday.
Semooga kalian rnenikmati liburan.

Enjoy your vocation.
Semoga kalian menikrnati liburan.

See you and take care.
Sampai keternu dan jaga diri kalian.

a. Dalam kegiatan penutup, akan jauh lebih baik ketika guru rnengingatkan
    kembali peserta didik mengenai materi yang sudah dipelajari pada han tersebut.
b. Guru pun diharapkan dapat mengingatkan peserta didik untuk rnenggunakan
    ekspresi-ekspresi yang sudah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
c. Guru pun mengingatkan peserta didik untuk terus benlatih dan tidak perlu
    merasa malu untuk menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan seharian.
1
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:21 PM

Fokus Pembelajaran: IPA kelas IV SD

Fokus Pembelajaran: IPA kelas IV SD
Fokus Pembelajaran: IPA

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan percobaan dan pengamatan, siswa mampu membandingkan melalui
   tulisan tentang manfaat energi angin dan energi air serta pemanfaatan kincir
   air dan kincir angin dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan data hasil percobaan.

• Setelah percobaan membuat kincir air dan kincir angin, siswa mampu menyajikan
   laporan hasil percobaan dan pengamatan tentang kincir air dan angin menggunakan
   kosa kata baku dengan benar.

• Dengan kegiatan membuat kincir air dan kincir angin, siswa mampu meningkatkan
   keterampilan menggunting, melipat, dan menempel berdasarkan instruksi tertulis
   secara mandiri.

Kegiatan Belajar

Energi Angin dan Energi Air
• Sebagai kegiatan pembuka, siswa mengamati gambar kincir yang ada pada buku.

Untuk membuat kegiatan pembuka ini semakin menarik, guru dianjurkan untuk membawa sebuah
kincir kertas dan kincir plastik. Minta siswa untuk mengamati dua kincir tersebut.

Siswa membuat perkiraan tentang kincir angin:

a. Apa yang membuat kincir berputar? (ditiup angin)
b. Sumber energi apa yang bisa menggerakkan kincir itu? (angin)
c. Bentuk energi apa yang timbul saat kincir berputar? (gerakan)
d. Apa manfaat kincir angin dalam kehidupan seharihari? (untuk bermain, sebagai benda perantara  yang merubah sumber energi angin menjadi bentuk energi gerak pada baling-baling, dan  mengakibatkan pompa bergerak memompa air)

• Siswa menjawab rumusan masalah tersebut dengan cara diskusi berpasangan
   bersama teman sebangku untuk menemukan jawabannya. Kegiatan ini untuk melatih
   keterampilan sains siswa dalam membuat “Hipotesa” (dugaan sementara) dari rumusan masalah.

• Siswa membuat kincir air dan kincir air plastik sesuai instruksi pada buku.

Guru berkeliling memastikan siswa memahami instruksi yang diberikan dan memberikan bantuan kepada siswa yang menemui kesulitan.

Siswa keluar kelas dan melakukan percobaan menggunakan kincir tersebut
• Siswa menggerakan kincir angin dengan membawanya berlari atau ditiup.
• Siswa menggerakkan kincir air dengan cara mengucurkan air dari atas kincir, pastikan air jatuh
  tepat di atas baling-baling.
• Siswa mengamati proses percobaan hingga kincir bergerak berputar.
• Siswa mencocokkan jawaban sementara mereka di awal pembelajaran dengan hasil percobaan.
• Siswa menuliskan hasil percobaan seperti yang tertera pada buku.
• Siswa mengomunikasikan proses pembuatan kincir kepada teman sebangkunya.

Kesimpulan yang diharapkan :
Angin dan air merupakan salah satu sumber energi yang membuat kincir berputar

• Siswa diberi kesempatan untuk memasang kincir mereka di halaman sekolah dan mengamati saat
   kapan kincir tersebut berputar.
• Siswa membaca artikel tentang energi air dan pompa air tenaga angin untuk menambah informasi.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
7:26 PM

Fokus Pembelajaran: IPA, kelas IV SD

Fokus Pembelajaran: IPA, kelas IV SD
Fokus Pembelajaran: IPA,

Tujuan Pembelajaran
• Setelah kegiatan eksplorasi, melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat bendabenda elektronik.

• Setelah kegiatan eksplorasi, melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat sumber
   energi listrik bagi kehidupan manusia.

 • Dengan kegiatan eksplorasi mengerjakan soal-soal latihan hitung campur, siswa
   konsep persamaan ekspresi kalimat matematika dalam
   operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian secara benar.

• Dengan kegiatan eksplorasi, siswa mampu menyajikan teks laporan hasil pengamatan
  dalam bentuk tabel tentang manfaat benda-benda elektronik dan perubahan bentuk
  energi listrik dengan benar.

• Setelah kegiatan pengamatan terhadap benda-benda elektronik , siswa mampu
   menyajikan dan menerangkan teks arahan/petunjuk tentang cara pengunaan bendabenda
   elektronik dengan benar dalam bentuk buklet.

Tahukah Kamu
Energi Listrik
Di awal pembelajaran, siswa diajak mengamati lampu di ruang kelas, minta satu siswa untuk menyalakan dan memadamkan lampu tersebut lewat saklar yang ada. Guru mengajukan pertanyaan, (tuliskan jawaban siswa di papan tulis)

a. Mengapa lampu itu bisa menyala dan padam? (karena ada tombol saklar yang digerakkan)
b. Apa fungsi saklar lampu di dinding tersebut? (untuk menyalakan dan memadamkan lampu)
c. Saat lampu dimatikan, saklar berubah posisi, mengapa demikian? (arus listrik
    diputus sehingga tidak mengalir ke lampu)
d. Demikian pula saat lampu dinyalakan, saklar berubah posisi, mengapa demikian?
    (arus listrik dialirkan ke lampu)
e. Selain karena saklar yang berubah posisi, adakah hal lain yang menyebabkan
    lampu itu terus menyala? (karena ada sumber energi listrik/arus listrik)

• Guru mengajukan pertanyaan terbuka:
• Bagaimana peranan arus listrik dalam kehidupan sehari-hari? Adakah manfaatnya?”

• Siswa melakukan pengamatan pada benda-benda elektronik di sekitar sekolah
,  mengidentifikasi kegunaan dan perubahan bentuk energi, serta mencatat hasil
   pengamatan dalam bentuk tabel.

(jika di sekolah tidak cukup terdapat benda-benda elektronik, guru bisa menyiapkannya: lampu, kipas angin, radio, telepon genggam, dll)

• Siswa menarik kesimpulan tentang kegunaan benda serta hubungannya dengan
   arus listrik yang merupakan salah satu bentuk energi, dengan mengajukan beberapa pertanyaan:

−− Siswa diarahkan untuk menarik kesimpulan dari hasil data yang telah dibuat, dengan
      mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan :

a. Bagaimana benda-benda tersebut dapat bekerja? (dengan mengalirkan arus listrik)

b. Apa yang terjadi jika tidak terdapat arus listrik yang mengalir pada bendabenda
    tersebut? (benda tidak dapat bekerja)

c. Bagaimana peranan benda-benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
    (mempermudah pekerjaan manusia)

d. Bagaimana peranan bentuk energi listrik dalam kehidupan manusia? (mempermudah
    pekerjaan manusia)

−− Bagaimana peralatan elektronik tersebut membantu mempermudah kehidupan kita?
−− Bagaimana perubahan bentuk energi yang terjadi saat benda-benda tersebut bekerja?
−− Bagaimana manfaat listrik dalam kehidupan kita?

Kesimpulan yang diharapkan:
−− Benda-benda elektronik memiliki kegunaan untuk mempermudah kehidupan manusia.
−− Benda-benda elektronik dapat menjalankan fungsinya jika dialiri arus listrik.
−− Arus listrik merupakan salah satu bentuk energi karena menyebabkan benda-benda
      elektronik bekerja/berfungsi.
−− Arus listrik bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mempermudah kehidupan
      manusia.

• Guru mengkonfirmasikan kesimpulan dengan teori yang ada.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
7:18 PM

Friday, April 18, 2014

tema,Mengambar Ekspresi Sesuai Tema dan Membuat Pohon Kata, sd kels 1

tema,Mengambar Ekspresi Sesuai Tema  dan Membuat Pohon Kata,  sd kels 1
Mengambar Ekspresi Sesuai Tema
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mendengarkan arahan guru, siswa mampunmembuat gambar ekspresi yang sesuai dengan tema ‘Gemar Membaca’ dengan menggunakan bahanbahan yang ada di sekitar.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Kertas kosong atau kertas gambar.
• Alat dan bahan menggambar dan mewarnai

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas yang akan dilakukan.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru yang mengingatkan kembali tentang tema yang sedang di bahas.
3. Siswa menyiapkan kertas gambar.
4. Siswa menggambar ekspresi sesuai dengan tema kegemaran membaca.
5. Siswa mewarnai gambarnya dengan rapi.



Membuat Pohon Kata
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengikuti arahan guru, siswa mampu menulis dengan benar kata-kata sesuai dengan pilihannya.

• Setelah menulis, siswa mampu bekerja sama membuat pohon kata secara berkelompok.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Kertas koran atau kopi
• Cat air/krayon/pensil warna/pewarna lainnya.
• Karton manila
• Kartu kata kosong berbentuk daun dari karton manila.
• Ranting pohon dan daun kering.
• Tali kur.
• Gunting dan lem.
 
Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa memilih satu atau dua kata yang paling disukainya, menuliskan, dan menghiasnya kembali   di kertas berbentuk daun yang telah tersedia.

2. Jika sudah selesai, dikumpulkan dan akan digunakan sebagai penghias pohon kata.

3. Guru melubangi kartu kata yang berbentuk daun dan mengikatnya di ranting atau menempelnya di  gambar pohon besar.

4. Guru membuat dan menghias pohon kata bersama siswa. Buatlah semenarik mungkin, bila memungkinkan menggunakan bahan-bahan konkret tiga dimensi seperti ranting pohon. Bila sulit, maka guru bisa membuat sketsa pohon besar lengkap dengan daun dan buah. Siswa dapat menggunting, mewarnai, dan menghias pohon tersebut.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
6:44 PM

tema Berburu Kata sambil Mengenal Panjang Pendek .sd kelas 1

tema Berburu Kata sambil Mengenal Panjang Pendek  .sd kelas 1
Berburu Kata sambil Mengenal Panjang Pendek

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan bermain kartu kata, siswa mampu membedakan kata yang lebih panjang dan kata yang lebih pendek dengan tepat.
• Setelah mengidentifikasi, siswa mampu mengelompokkan kata sesuai tabel kategori yang ditentukan dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku/majalah/koran.
• Buku siswa.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perbandingan panjang pendek kata berdasarkan
    banyaknya suku kata.
2. Siswa masih dalam kelompok dan buku bacaan yang sama seperti kegiatan 1.
3. Siswa menyalin kata-kata yang ditemuinya pada buku siswa.
4. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai kegiatan yang harus
    dilakukan siswa, yaitu sebagai berikut.
−− Amatilah buku/majalah/koran yang ada di hadapan siswa.
−− Carilah kata-kata pendek (jumlah suku kata 1–2, lalu tuliskan di tabel bagian kata-kata pendek).
−− Lalu, carilah juga kata-kata panjang yang jumlah suku katanya di atas 3 dan
      tuliskan pada tabel bagian kata-kata panjang.
−− Siswa mencari kata secara bergantian.
−− Siswa menyalin temuan anggota kelompoknya di buku masing-masing.
5. Guru bertanya kelompok mana yang berhasil mengumpulkan kata pendek dan
    panjang masing-masing lebih dari 6 kata.
6. Untuk menegaskan pemahaman tentang kata yang lebih pendek dan yang lebih
    panjang, guru bertanya mengenai cara siswa menyimpulkan sebuah kata termasuk
    yang pendek atau panjang.
7. Masing-masing kelompok membaca hasil pengamatannya.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
6:40 PM

tema Berlari sambil Menyusun Kata,sd kelas 1

tema Berlari sambil Menyusun Kata,sd kelas 1
Berlari sambil Menyusun Kata
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan bermain, siswa mampu melakukan gerak lokomotor dengan benar.
• Dengan bermain, siswa mampu memilih kartu kata yang tepat sesuai permintaan dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Kartu kata sekitar sepuluh buah sebanyak lima set.
• Wadah atau kardus bekas kemasan yang besar.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru mengajak siswa ke luar kelas, kemudian duduk membuat lingkaran.
2. Permainan mencari kartu kata
−− Guru membagi siswa menjadi lima kelompok buku
kesukaan yaitu sebagai berikut.
Kel. 1 : Buku cerita
Kel. 2 : Buku komik
Kel. 3 : Buku kumpulan puisi
Kel. 4 : Buku tulis
Kel. 5 : Buku gambar

−− Masing-masing kelompok berbaris dan pimpinan kelompok berdiri di barisan terdepan.
−− Guru meletakkan wadah besar masing-masing 1, tepat di seberang masingmasing
      kelompok yang berjarak sekitar 5 meter.
−− Setiap wadah berisi kartu-kartu kata yang sama yang berjumlah sekitar sepuluh
      kartu kata.
−− Guru akan menyebutkan satu kata yang harus ditemukan siswa di dalam wadah.
−− Setelah guru memberi aba-aba, siswa terdepan segera berjalan jinjit menuju
      wadah dan berlomba mencari kartu kata dimaksud.
−− Siswa yang sudah berhasil menemukan kartu berteriak ‘Horreee, aku dapat...’
      sebagai tanda kartu sudah ditemukan.
−− Kemudian, semua siswa kembali ke kelompok masing-samping dengan berjalan
     mundur dan berdiri di barisan terbelakang.
−− Kartu yang sudah ditemukan diserahkan kepada guru dan permainan dilanjutkan
     oleh peserta nomor dua dengan cara yang sama.
−− Setiap satu kartu kata yang ditemukan akan mendapatkan satu poin.
−− Kelompok dengan pengumpul kata terbanyak keluar sebagai pemenang.
−− Usai bermain kartu kata, siswa mengambil buku pertamaku, membuat gambar
     pohon dan menuliskan kata-kata yang telah ditemukannya pada saat bermain
     kartu kata.
−− Siswa juga mengerjakan latihan di buku siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
6:36 PM

subtema Mengenal Jenis-Jenis Bacaan ,sd kelas 1

subtema Mengenal Jenis-Jenis Bacaan ,sd kelas 1
Mengenal Jenis-Jenis Bacaan
 

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengamati gambar atau benda nyata di sekitar, siswa mampu mengidentifikasi minimal lima macam bacaan dengan benar.
• Setelah mengidentifikasi, siswa mampu membaca namanama alat olahraga dengan lancar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Aneka jenis buku (buku cerita, buku ilmu pengetahuan tentang binatang, tumbuhan, bunga, keindahan alam, kekayaan alam Indonesia, buku resep, buku model, buku lagu, buku pelajaran, dan lain-lain), majalah anak, dan koran anak.


Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa menyimak guru menjelaskan jenis-jenis bacaan.
2. Siswa mengamati beberapa jenis buku atau bacaan anak yang dibawa guru (buku cerita, buku  pelajaran, majalah, koran, dan komik).
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan lima orang siswa.
4. Masing-masing kelompok mendapatkan satu buah buku yang sudah disiapkan guru.
5. Siswa mengamati buku yang dibagikan guru.
6. Siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan guru yaitu sebagai berikut.
−− Buku apa yang didapat oleh kelompoknya?
−− Berapa banyak lembar buku tersebut?
−− Apa saja yang terdapat di halaman depan buku?
−− Gambar apa saja yang ada di dalam buku (Misalnya gambar orang, pohon, dan binatang)?
−− Ada berapa banyak gambar yang dimaksud (Ambil salah satunya saja, misalnya gambar orang atau pohon)?
−− Apa yang diceritakan dari buku tersebut?
−− Sukakah kelompokmu dengan buku tersebut?
7. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk melaporkan hasil pengamatannya.
8. Perwakilan dari kelompok secara bergantian menceritakan isi buku kelompoknya di depan kelas.
9. Siswa kelompok lain menyimak dan boleh bertanya.
10. Guru menyampaikan bahwa siswa akan banyak belajar membaca supaya bisa membaca banyak  buku dan bertambah pandai.
11. Siswa membaca nama-nama jenis bacaan yang baru dikenalkan dibimbing guru.
12. Setelah itu siswa diminta mengerjakan latihan di buku siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
6:33 PM

Thursday, April 17, 2014

Zat Padat, Cair, dan Gas, IPA kelas 7 Pertemuan III

Zat Padat, Cair, dan Gas, IPA kelas 7 Pertemuan III
Pertemuan III: Zat Padat, Cair, dan Gas
 
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan III dimaksudkan agar peserta didik dapat mengamati dan memahami perbedaan zat padat, cair, dan gas. Ketika mengumpulkan sekelompok benda berdasarkan sifatnya maka langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

• Mengamati karakteristik dari benda tersebut.
• Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
• Mengklasifikasikan benda yang memiliki persamaan sifat.
• Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.

Para ilmuwan mengklasifikasikan materi agar lebih mudah dipelajari dan disusun sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenis larutan merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas adalah hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi kesehatan, karena itu peserta didik dilarang untuk merokok. Merokok selain berbahaya bagi si perokok, juga berbahaya bagi orang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisap oleh orang lain sebagai perokok pasif.

Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami peserta didik adalah air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat. Tetapi ketika es tersebut dipanaskan akan berubah kembali menjadi air, maka air tersebut dalam wujud cair. Ketika air dipanaskan
pada suhu 100°C akan berubah menjadi uap air, maka uap air dalam wujud gas.

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam bentuk padat, cair, dan  gas.
b) Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat padat.
c) Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat cair.
d) Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri zat gas.
e) Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik bagilah mereka dalam beberapa kelompok dan diminta untuk melakukan pengamatan terhadap berbagai contoh benda sehari-hari
dalam bentuk zat padat, cair, dan gas.

b) Inti
• Peserta didik mengomunikasikan hasil pengamatan sifat zat padat, cair, dan gas.
• Guru mendiskusikan hasil pengamatan sifat zat padat, cair, dan gas.
• Guru menjelaskan perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas.

c) Penutup
Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan perbedaan zat padat, cair, dan gas.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:46 AM

Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup, IPA smp 7 Pertemuan II

Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup, IPA  smp 7 Pertemuan II
Pertemuan II: Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup
 
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan II dimaksudkan agar peserta didik mampu mengidentifikasi perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup. Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup. Antara makhluk hidup dengan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya gejala
kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri atau gejalagejala kehidupan, sedangkan benda mati tidak menunjukkan gejala-gejala kehidupan.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Peserta didik mengembangkan pengetahuan dan pemahamannya melalui pengamatan dalam berdiskusi.

1) Bernapas
Setiap saat kita bernapas, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Kita dapat merasakan kebutuhan bernapas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara selama beberapa saat. Tentunya kita akan  merasakan lemas sebagai tanda kekurangan oksigen.

2) Memerlukan Makanan dan Minuman
Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari manakah energi tersebut diperoleh? Untuk memperoleh energi tersebut, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman.

3) Bergerak
Kita dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh kita dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak.

4) Tumbuh dan Berkembang
Perhatikan tubuhmu, samakah tinggi dan berat badanmu sekarang dengan waktu masih kecil? Hewan juga mengalami hal yang sama. Kupu-kupu bertelur, telur tersebut kemudian meneta menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, kepompong berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda, dan akhirnya menjadi kupu-kupu dewasa.

5. Berkembang Biak (reproduksi)
Sebagai contoh kita lahir dari ayah dan ibu, ayah dan ibu kita masing-masing juga mempunyai
orang tua yang kita panggil kakek, nenek dan seterusnya sehingga diperoleh keturunan.
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut dengan berkembang biak.
Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah.

6. Peka terhadap Rangsang (Iritabilitas)
Bagaimanakah reaksi kita jika tiba-tiba ada sorot lampu yang sangat terang masuk?
Tentu secara spontan akan segera menutup kelopak mata. Dari contoh di atas menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut iritabilita. Ciri-ciri makhluk hidup:

a) Bernapas.
b) Memerlukan Makanan dan Minuman.
c) Bergerak.
d) Tumbuh dan berkembang.
e) Berkembang biak (reproduksi).
f) Peka terhadap rangsang (Irritabilitas).

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.
b) Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
c) Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan

Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik mintalah mereka untuk melakukan pengamatan gejala-gejala hidup pada manusia, tumbuhan, dan hewan.

b) Inti
• Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi untuk menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan  membedakannya dengan bendabenda tak hidup.

• Guru mendiskusikan dan menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan membedakannya dengan benda-benda tak hidup.

c) Penutup
Peserta didik diminta menyimpulkan ciri-ciri makhluk hidup dan mengklasifikasikannya.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:42 AM

Tema Mengidentifikasi Benda-benda di Sekitar, smp 7 Pertemuan I

Tema  Mengidentifikasi Benda-benda di Sekitar,  smp 7 Pertemuan I
Pertemuan I: Mengidentifikasi Benda-benda di Sekitar
 
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan I dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang ciri-ciri benda di sekitar. Kegiatan pengamatan terhadap produk benda-benda di sekitar yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu bagian IPA akan menumbuhkan rasa ingin tahu, teliti, dan cermat, serta kekaguman terhadap ciptaan Tuhan. Artinya, sejak awal peserta didik dikenalkan kepada kebesaran sang Pencipta dan penghargaan terhadap kreativitas hasil kerja keras manusia.

Di lingkungan sekitar kita terdapat banyak sekali benda yang bersifat alamiah, seperti batu, pasir, logam, dan udara. Benda-benda di sekitar selain bersifat alamiah, juga bersifat buatan hasil kerja manusia, seperti pensil, baju, bahan makanan, ban mobil, kaca, sepeda, motor mobil. Benda-benda
hasil buatan manusia bahan dasarnya berasal dari bahan alam, seperti wajan untuk memasak berasal dari tembaga yang merupakan bahan alam, pensil berasal dari bahan karbon dan sebagainya. Benda-benda tersebut ada yang bersifat sederhana ada pula yang bersifat kompleks, misalnya sebuah
mobil bersifat kompleks karena terdiri dari berbagai bahan, antara lain, besi, alumunium, karet, kaca, kulit sintetis, dan beberapa bahan lainnya.

jenis benda lain. Manusia akan terus berinovasi untuk terus memproduksi berbagai jenis benda dari bahan alam maupun buatan untuk keperluan hidup manusia. Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain, yaitu bentuk benda, ukuran benda, warna benda,
keadaan permukaan benda, dan bahan penyusun benda. Manusia akan terus berinovasi untuk terus memproduksi berbagai jenis benda dari bahan alam maupun buatan untuk keperluan hidup manusia.

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengomunikasikan hasil   observasinya.
b) Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat
    alamiah.
c) Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat
    buatan manusia.
d) Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda yang bersifat kompleks
    dan bersifat sederhana.
e) Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan dari berbagai jenis benda di sekitar.
f) Peserta didik dapat menyimpulkan berbagai perbedaan benda-benda di sekitar berdasarkan ciri-cirinya.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik mintalah peserta didik mengamati perbedaaan antara anak yang sedang bermain bola dengan sebuah robot serta berbagai benda di
sekitar dan menyampaikan hasil pengamatannya.

b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan mengamati perbedaan ikan, kucing, dan mobil-mobilan. Selanjutnya kepada peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan mengamati
ciri-ciri benda tak hidup dan makhuk hidup pada beberapa contoh benda tak hidup dan makhuk hidup. Kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan hasilnya.

c) Penutup
Lakukan refleksi dan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran di atas, serta penugasan.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:35 AM

Wednesday, April 16, 2014

Tema IPA Besaran Turunan kelas 7

Tema IPA  Besaran Turunan kelas 7
Pertemuan IV: Besaran Turunan
 
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan IV dimaksudkan untuk melatih pemahaman ke peserta didik tentang adanya berbagai besaran turunan pada berbagai bidang. Dalam Buku pegangan guru dan peserta didik, dicontohkan dan dibahas besaran turunan yang digunakan pada bidang IPA (luas daun, volume, konsentrasi, dan laju pertumbuhan tanaman). Untuk dipahami guru:

• Secara kimia, ada banyak cara untuk mendefinisikan konsentrasi larutan, misalnya molaritas, molalitas, dan lain-lain.

• Secara kimia, ada banyak cara untuk mendefinisikan konsentrasi larutan, misalnya molaritas, molalitas, dan lain-lain.

Perhatikan:
Jangan hanya memberikan contoh dan membahas besaran turunan yang sering dipakai di bidang fisika, tetapi arahkan juga ke bidang biologi (misalnya frekuensi denyut nadi, produktivitas lahan, dan lain-lain) serta kimia (konsentrasi larutan). Upayakan agar peserta didik membangun pengertian tentang suatu besaran turunan dengan mencoba menalar kemudian membuat definisi penurunan dari besaran pokoknya menurut mereka. Lihat Buku pegangan bagi peserta didik tentang menentukan kelajuan pertumbuhan sebagai contohnya.

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan.
b) Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
c) Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah selembar kertas, diskusikan satuan luas, diskusi masuk ke besaran turunan.

b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Mengukur Luas Daun”. Jika diperlukan, modelkan dulu caranya (mintalah peserta didik mengamati model, menirukan, dan beri umpan balik). Diskusikan hasilnya

Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke besaran turunan volume, menentukan konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.
Contoh hasil pekerjaan peserta didik:
Metode/cara mengukur luas daun: menempelkan daun pada kertas milimeter, memplot garis tepian daun di kertas milimeter, kemudian menghitung luasnya (dalam satuan mm2 atau cm2). Hasil pengukuran luas daun mangga = 43 cm2

c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan Reviu dan persiapan tugas proyek. Silakan dipilih:
• Lihat Box: Proyek pemecahan masalah, cara ekonomis membeli minuman.


0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
1:29 PM

Tema IPA Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya KELAS 7

Tema IPA Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya KELAS 7
 Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu serta Pengukurannya
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan III dimaksudkan untuk melatihkan kepada peserta didik tentang pengukuran 3 besaran pokok: panjang, massa, dan waktu. Untuk dipahami guru:

• Semua satuan baku dapat diturunkan dari satuan besaran pokok. Ada tujuh besaran pokok: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas cahaya.

• Definisi beberapa satuan :
• Definisi 1 kilogram: satu kilogram standar (baku) sama dengan massa sebuah silinder yang terbuat dari campuran platinumiridium yang disimpan di Sevres, Paris, Perancis

• Definisi 1 meter: mula-mula 1 meter didefinikasikan sebagai panjang yang sama dengan, sepersepuluh juta  jarak dari bumi khtulistiwa ke kutub utara bumi sepanjang jarak
bujur yang melewati kota Paris, Perancis. Dari definisi ini dibuat meter standar, sehingga menampilkan definisi baru: 1 meter adalah jarak antara 2 goresan pada meter standar yang dibuat dari
platina iridium dan disimpan di Sevres. Definisi berikutnya: 1 meter adalah 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar merah jingga yang dipancarkan oleh gas krypton-86.

• Definisi 1 sekon atau 1 detik: 1 sekon adalah 1 86.400
kali satu hari rata-rata. Tetapi karena satu hari di bumi tidak selalu tetap, maka
dibuat definisi: 1 sekon adalah 1 86.400 kali waktu yang dibutuhkan

bumi mengelilingi matahari 1 kali. Definisi diperbaiki lagi: 1 sekon adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-33 untuk bergetar 9.192.631.771 kali.

• Definisi dari 1 ampere adalah kuat arus listrik yang memindahkan
muatan listrik 1 Coulomb tiap 1 detik.

• Definisi 1 mol: jumlah zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer” (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.

• Definisi 1 candela: intensitas cahaya, dalam suatu arah, dari satu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 hertz dan yang mempunyai intensitas radian 1⁄683 watt per steradian.

• Dalam pengukuran, perhatikan posisi nol (untuk pengukuran panjang ujung benda awal berimpit dengan angka nol; untuk pengukuran massa, posisi neraca setimbang saat tidak ada bendadi piring beban. Jika belum setimbang, kalibrasikan dengan memutar skrup kalibrasi).

Dalam pengukuran, posisi mata harus tegak lurus dengan skala yang ditunjuk, untuk menghindari paralaks.

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok.
b) Peserta didik dapat menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
c) Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik diskusikan hasil kegiatan mandiri “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”. Tunjukkan, alat ukur yang diidentifikasi peserta didik
tersebut sebagian besar mengukur besaran panjang, massa, dan waktu; diskusi masuk ke besaran pokok.

b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Menaksir dan Mengukur” dan “Pengukuran Massa”, serta mengukur waktu. Untuk setiap pengukuran, MODELKAN dulu caranya (mintalah
peserta didik mengamati model, menirukan, dan beri umpan balik). Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.

Tekankan bahwa menaksir itu penting untuk mengasah kepekaan terhadap skala besaran yang diukur.
Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke tantangan: “Bila kamu ingin mengukur massa zat air, bagaimanakah caranya?”

c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Reviu dan Box: Bandingkan Besaran dan Satuan pada Mikroorganisme dan Benda Langit.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
1:23 PM

Tema Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan smp kelas 7

Tema  Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan smp kelas 7
Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan

a. Materi Untuk Guru
Pertemuan II dimaksudkan untuk melatih peserta didik tentang pentingnya pengukuran dan penggunaan satuan baku dalam pengukuran. Untuk dipahami guru:

• Pengukuran merupakan bagian dari pengamatan.

• Pengukuran dapat dilakukan terhadap besaran benda-benda, tidak hanya benda mati (misalnya, massa kelinci, panjang telinga kelinci, suhu kelinci, dan lain-lain).

• Contoh bukan besaran IPA: cinta, keadilan, rasa sayang, dan lainlain.
• Pengukuran merupakan proses membandingkan besaran dengan besaran lain yang sejenis sebagai satuan.
• Hasil pengukuran: nilai (angka) dan satuan.

• Satuan ada yang tidak terstandar, misalnya jengkal (dari jarak ujung ibu jari sampai dengan jari kelingking), depa (jarak ujung telunjuk tangan kiri sampai dengan telunjuk tangan kanan ketika tangan direntangkan ke samping kiri dan kanan), dan lain-lain.

• Untuk memudahkan berkomunikasi, satuan dibuat baku (standar), yakni dalam Sistem Internasional; kemudahan lainnya, sistem ini lipat 10 (metrik).

• Awalan menunjukkan nilai kelipatan, misal: mili berarti 10-3, kilo berarti 103, dibuat agar angka yang dikomunikasikan menjadi sederhana.

• Ada satuan baku sistem British (digunakan di Amerika, Inggris, dan beberapa negara Skandinavia), bukan sistem lipat 10.

• Prakonsepsi: peserta didik sering menganggap pengukuran hanya melibatkan benda-benda mati (misal terhadap buku, meja, dan lainlain).

b) Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
b) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
c) Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya satuan baku.
d) Peserta didik dapat melakukan konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan nilai awalannya.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah berbagai alat ukur (mistar, jangka, timbangan, dan lain-lain); kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Mengapa menggunakan alat itu?”

b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Membuat alat ukur sendiri”, yang terdapat di buku pegangan bagi peserta didik, kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik),
dan mendiskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah.


Diskusikan pula ide-ide penerapan pengukuran sebagai bagian dari pengamatan (lihat Box Ide-ide Penerapan di Buku Pegangan Peserta Didik)

c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Mengamati Penggunaan Alat Ukur”

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:30 PM

Tema Objek IPA dan Pengamatan smp kelas 7

Tema Objek IPA dan Pengamatan  smp kelas 7
Objek IPA dan Pengamatan
 
a. Materi Untuk Guru
Pertemuan I dimaksudkan untuk melatihkan kesadaran kepada peserta didik tentang kegiatan pengamatan terhadap benda-benda sebagai salah satu bagian IPA. Artinya, sejak awal peserta didik dikenalkan bahwa IPA tidak sekedar kumpulan teori, tetapi karya kerja keras manusia. Tiga langkah kunci dalam proses pengembangan IPA (metode ilmiah) yaitu melakukan pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan. Pengamatan untuk mengumpulkan data dan informasi, dengan panca indra dan/atau alat ukur yang sesuai. Kegiatan inferensi meliputi merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan, untuk menemukan pola-pola, hubungan-hubungan, serta membuat prediksi. Hasil dan temuan dikomunikasikan kepada teman sejawat, baik lisan maupun tulisan. Yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik,
bagan, dan gambar yang relevan. Tiga keterampilan kunci yaitu melakukan pengamatan, menginferensi, dan mengomunikasikan inilah yang harus dilatihkan secara terus-menerus dalam pembelajaran IPA kelas VII.

b. Pembelajaran
1) Tujuan Esensial
a) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
b) Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi.
c) Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
d) Peserta didik dapat menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.

2) Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkan berbagai produk hasil dari IPA; kemudian mintalah peserta didik mengamati temannya dan menyampaikan hasil pengamatannya (lihat kegiatan “Mengamati Temanmu”). Contoh hasil pengamatannya:

Edo: warna kulit coklat dan agak kasar, rambut hitam ikal, warna pupil mata hitam, ada detak yang kontinyu, dan lain-lain. Seringkali, tafsiran terhadap hasil pengamatan langsung muncul saat kegiatan pengamatan (misalnya: Edo pemarah namun hatinya lembut). Guru perlu mengklarifikasi, bahwa saat melakukan pengamatan, hindari dulu membuat tafsiran terhadap pengamatan (inferensi).

b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Kerja dalam IPA”, yang terdapat di buku peserta didik, menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasinya), dan mendiskusikan hasilnya. Doronglah
peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.

Contoh hasil kerja peserta didik:
• Contoh prediksi peserta didik: garis itu akan menjadi kabur karena terkena air yang bergerak naik pada tisu.

• Contoh hasil pengamatan peserta didik: setelah tisu dicelup, air mulai bergerak naik di dalam tisu. Air mengenai garis, 4 menit kemudian garis tampak kabur.




1
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:25 PM

Tema pembelajaran Membaca Puisi dan Membuat Ilustrasi ,sd kelas satu

Tema pembelajaran Membaca Puisi dan Membuat Ilustrasi   ,sd kelas satu
Membaca Puisi
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan kegiatan menyimak, siswa mampu menunjukkan sikap tertib dalam mengikuti kegiatan dengan benar.
• Setelah menyimak, siswa mampu membaca puisi dengan lancar dan tepat.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan guru membaca puisi yang ada di buku siswa.

2. Siswa menjawab pertanyaan tentang manfaat membaca puisi.

3. Kemudian, guru menyampaikan bahwa membaca puisi dapat melatih siswa mengungkapkan rasa bahagia, sedih, dan lain-lain.

4. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang makna puisi.

 5. Guru bertanya, “Adakah yang sudah bisa membaca?”

6. Guru mempersilakan siswa yang sudah bisa membaca maju ke depan kelas dan membacakan puisi tersebut untuk teman-temannya.

7. Lalu, guru membaca puisi baris demi baris diikuti siswa

8. Guru bertanya “Adakah kata-kata yang belum dimengerti?”

9. Guru mengulang berkali-kali dengan mengajarkan secara estafet berdasarkan deretan tempat duduk.

10. Setelah guru merasa siswa cukup menguasai, minta lima siswa maju ke depan untuk membaca puisi tersebut.

11. Guru bertanya, “Kata-kata apa yang kamu sukai di dalam puisi tersebut?”.

12. Siswa boleh menuliskannya di buku yang sedang dibuat (Buku Pertamaku).


Membuat Ilustrasi
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi ilustrasi cerita dengan benar.
• Setelah mengidentifikasi, siswa mampu membuat gambar ilustrasi sesuai cerita yang ditentukan.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mengamati wacana dan gambar pada buku siswa.

2. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa setiap buku cerita, terutama di bagian sampul pasti ada ilustrasi yang menggambarkan cerita di buku.

3. Guru membawa beberapa buku cerita, lalu menunjukkan ilustrasi buku tersebut kepada siswa dan menjelaskan ilustrasi buku tersebut.

4. Siswa melihat contoh ilustrasi pada buku siswa dan mewarnainya.

5. Siswa memarnai gambar ilustrasi di buku siswa.

6. Lalu siswa diminta untuk mengerjakan ilustrasi di buku siswa.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:13 PM

Tema [embelajaran Melakukan dan Menghitung Hasil Wawancara,Bermain dengan Kartu Kata ,sd kelas 1

Tema [embelajaran Melakukan dan Menghitung Hasil Wawancara,Bermain dengan Kartu Kata  ,sd kelas 1
Melakukan dan Menghitung Hasil Wawancara
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan melakukan wawancara, siswa mampu menyusun data dalam bentuk grafik gambar dengan tepat.
• Setelah melengkapi grafik gambar, siswa mampu menghitung jumlah data hasil wawancara dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa.
• Contoh tabel wawancara tentang kebiasaan membaca.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru selalu mengingatkan siswa mengenai pentingnya membaca buku dan menyampaikan rencana kegiatan wawancara.

2. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengetahui kebiasaan membaca buku yang dilakukan oleh teman.

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

4. Minta siswa untuk mewawancarai kegiatan membaca teman-temannya.

5. Siswa menuliskan hasil wawancara pada tabel yang tersedia.

6. Setelah selesai mewawancara, siswa diminta menghitung jumlah siswa yang setiap hari /kadang-kadang/tidak pernah membaca buku.

7. Siswa memindahkan data ke dalam grafik piktograf dengan cara mewarnai kotak sesuai jumlah siswa.

8. Lalu, siswa menjawab pertanyaan mengenai hasil wawancara.

9. Siswa dapat menuliskan hasil wawancara ke dalam bentuk grafik piktograf


Bermain dengan Kartu Kata
 

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan permainan kartu kata, siswa mampu merangkai kata (frase) yang cocok dengan kartu kata yang dipilihkan dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
Kartu kata yang telah disiapkan oleh guru (Kartu kata tentang nama-nama teman, bagian tubuh, anggota keluarga, warna, hewan kesukaan, makanan kesukaan, dan kegemaran. Bisa satu kata atau dua kata).

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menyampaikan bahwa siswa akan bermain kartu kata.

2. Guru memperlihatkan kartu satu per satu dan siswa membacanya bersama.

3. Kemudian, guru memperlihatkan kartu kata tertentu kepada siswa dan siswa diminta menambahkan satu kata di belakang atau di depannya, misalnya guru memperlihatkan kartu kata “cerita”, lalu siswa menambahkannya dengan “membaca cerita” atau “buku cerita” .

4. Siswa mencobanya beberapa kali.

5. Guru membagi-bagikan kartu kata kepada semua siswa.

6. Siswa membaca nyaring kartu kata di tangannya dan memikirkan satu atau dua kata untuk menambahkannya.

7. Semua siswa mendapat kesempatan mengungkapkan idenya.

8. Guru menjelaskan bahwa siswa dapat belajar membaca dimulai dari membaca kata yang bertebaran di mana-mana (di koran, iklan yang ditemui di jalan, dan lain-lain). Semakin sering mereka mencoba, akan semakin cepat siswa dapat membaca.

9. Setelah kegiatan ini, siswa mengerjakan latihan pada buku siswa.


0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:10 PM

Tema pemebelajaran Mengenal Tata Tertib Perpustakaan,sd kelas 1

Tema pemebelajaran  Mengenal Tata Tertib Perpustakaan,sd kelas 1
Mengenal Tata Tertib Perpustakaan
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan kegiatan diskusi, siswa mampu menyampaikan pendapat dengan lancar dan percaya diri tentang sikap tertib yang harus dilakukan di perpustakaan.

• Setelah menyampaikan pendapat, siswa mampu menjalankan tata tertib sesuai ketentuan selama
berada di perpustakaan.

• Dengan bantuan gambar, siswa mampu menunjukkan sikap yang baik.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa
• Buku atau majalah yang telah disiapkan oleh guru (bila tidak ada di perpustakaan sekolah).

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan, “Siapakah di antara siswa yang pernah atau sering ke perpustakaan?”

2. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru yang berkaitan dengan apa saja kegiatan orang di
perpustakaan.

3. Guru menayakan kepada siswa apa saja sikap yang harus dilakukan jika berada di perpustakaan.

4. Siswa satu per satu mengemukan pendapat tentang sikap yang harus dilakukan selama berada di
perpustakaan.

5. Siswa diajak berkunjung ke perpustakaan dan mengamati suasana perpustakaan.

6. Siswa juga dipersilakan meminjam atau membaca buku di perpustakaan.

7. Siswa melakukan pengamatan selama berada di perpustakaan.

8. Setelah kunjungan siswa diminta menceritakan apa yang mereka amati di perpustakaan.

9. Pada akhir kegiatan siswa diminta mengerjakan latihan tentang sikap tertib di perpustakaan yang ada di buku siswa.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:05 PM

Tema pembelajaran Membuat Buku Sederhana ,sd kelas 1

Tema pembelajaran Membuat Buku Sederhana ,sd kelas 1
Membuat Buku Sederhana
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mendengarkan arahan, siswa mampu membuat buku sederhana secara mandiri sesuai ketentuan dengan rapi dan menarik.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa.
• Kertas polos/HVS (sebaiknya yang berwarna), minimal tiga lembar dibagi dua atau empat.
• Karton manila untuk halaman muka.
• Gunting.
• Tali/benang wol dan pembolong kertas/jarum jahit.
• Pensil warna/krayon/spidol/alat tulis lain.
• Kertas warna warni/daun kering/ ranting/bunga kering/majalah bekas atau bahan alam lainnya untuk membuat hiasan.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa siswa akan membuat buku tentang dirinya dan hal-hal di sekitarnya, seperti mainan kesukaan, makanan, dan teman dekat. Apakah siswa kelas 1 dapat membuat buku? Guru menjelaskan bahwa semua orang termasuk siswa kelas satu dapat membuat buku dan para siswa akan membuktikannya. Guru menyampaikan bahwa siswa akan belajar membuat sebuah buku.

2. Dengan bantuan guru, siswa akan menulis dan membuat gambar mulai dari:
−− Judul buku di halaman depan.
−− Halaman pertama (1) adalah dirinya (di bawahnya ditulis “Ini adalah aku”).
−− Halaman dua (2 ) gambar ayah/bapak ditulis “Ini Ayahku”.
−− Halaman tiga (3) gambar ibu “ Ini Ibuku”, dan seterusnya.

3. Lalu, guru membagikan 3 lembar kertas HVS (bisa lebih sesuai kebutuhan).

4. Siswa melipat ketiga lembar kertas menjadi dua bagian atau empat bagian yang sama besar.

5. Di halaman muka, siswa menuliskan judul buku3. Lalu, guru membagikan 3 lembar kertas HVS (bisa lebih sesuai kebutuhan).

4. Siswa melipat ketiga lembar kertas menjadi dua bagian atau empat bagian yang sama besar.

5. Di halaman muka, siswa menuliskan judul buku dengan mencontoh tulisan guru di papan tulis (siswa boleh memberi judul sendiri).

6. Di bawah judul, siswa menuliskan namanya. Guru membantu siswa merapikan lipatan dan menyatukannya dengan tali atau jahitan.

7. Siswa mulai mengerjakan sampai waktu pelajaran habis.

8. Guru berkeliling pada saat siswa mengerjakan tugasnya. Sambil berkeliling, guru menanyakan siapa yang sudah selesai halaman 1 dan seterusnya.

9. Guru memberi semangat dan mengarahkan siswa yang butuh waktu lebih lama  mengerjakan dibandingkan dengan siswa yang lain.

10. Penulisan buku akan berlangsung setiap hari di sela-sela kegiatan dan diselesaikan dalam lima hari. Buku bisa menjadi kegiatan pengaman jika siswa sudah menyelesaikan kegiatan lain sambil menunggu teman yang belum selesai. Buku akan dikembangkan terus dengan menambah kata-kata di setiap halaman buku. Siswa juga dapat mewarnai dan menghias bukunya masing-masing.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
12:01 PM

Tema pembelajaran gemar membaca sd kelas 1

Tema pembelajaran gemar membaca sd kelas 1
Membaca Teks
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan kegiatan mendengar, siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai informasi yang didengar.

• Dengan mengikuti ucapan guru, siswa mampu membaca teks sederhana dengan nyaring dan lancar.

• Setelah membaca, siswa mampu menuliskan kata yang tepat.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru meminta siswa membuka buku siswa.
2. Guru meminta siswa mengamati gambar dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
−− Siapa saja yang ada di gambar?
−− Apa yang sedang mereka lakukan?
−− Bagaimana mereka melakukannya?
−− Di mana mereka melakukannya?
−− Mengapa mereka melakukannya?
−− Apakah siswa melakukan apa yang dilakukan Lani dan Siti?

3. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan membaca, kita bisa mendapatkan banyak informasi yang sebelumnya tidak kita ketahui. Kita bisa membaca buku-buku yang menarik, seperti buku cerita bergambar, buku cerita anak, dan buku ilmu pengetahuan. Jika kita dapat membaca, maka informasi mudah kita dapatkan. Lalu, sampaikan pada
siswa bahwa mereka akan belajar membaca sebuah cerita.

4. Siswa mengamati teks cerita di buku siswa.

5. Kemudian, guru membaca teks hingga selesai.

6. Lalu, guru membacanya lagi baris demi baris sambil diikuti siswa dengan suara nyaring.

7. Latihan membaca teks dilakukan berulang-ulang dengan berbagai variasi, misalnya dengan cara berpasangan atau kelompok kecil, tetapi masih dengan bantuan guru.

8. Sebelum menutup kegiatan, guru menegaskan kembali bahwa anak yang rajin membaca akan memiliki banyak pengetahuan. Dengan membaca, kita dapat mengenal bermacam-macam binatang, tumbuhan, gejala alam, dan yang lainnya. Buku membuka mata kita mengenal dunia yang beraneka warna. Membaca banyak membawa banyak manfaat dan membuat seseorang menjadi bertambah pintar.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:58 AM

Tema Menggambar Ekspresi dan Pameran Sederhana di Kelas,sd kelas 1

Tema Menggambar Ekspresi dan Pameran Sederhana di Kelas,sd kelas 1
Menggambar Ekspresi
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan arahan guru siswa mampu menggambar ekspresi dengan teknik melukis dengan jari.

Media dan Alat Pembelajaran:
Kertas gambar/karton dan cat air/cat asturo/krayon/spidol warna.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menyiapkan beberapa contoh gambar.
2. Siswa diminta membuat gambar ekspresi dengan teknik melukis dengan jari (finger painting) sesuai tema.

Pameran Sederhana di Kelas
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan diskusi, siswa mampu mengemukakan pendapat tentang apa saja yang harus dilakukan
untuk melakukan pameran sederhana di kelas dengan berani dan santun.

• Setelah mengemukakan pendapat, siswa mampu memilih tugas yang akan dilaksanakan dalam
pameran kelas dengan tepat.

• Siswa mampu melaksanakan tugas yang dipilihnya  dengan baik dan sungguh-sungguh dengan tepat.

Media dan alat pembelajaran:
Buku Siswa

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa dan guru bersama-sama merencanakan pameran gambar di kelas.
−− Menghias hasil karya.
−− Memajang atau menggantung hasil karya.

2. Siswa dan guru merapikan karya yang dipamerkan.

3. Siswa diminta mengundang siswa dan guru dari kelas lain untuk mengunjungi pameran kelasnya.

4. Siswa secara berkelompok dan bergiliran bertugas menerima pengunjung dan menjawab
pertanyaanpertanyaan pengunjung.

5. Setelah selesai pameran, guru dan siswa mendiskusikan pentingnya kerja sama dalam kegiatan
kelas.

6. Sebagai penutup guru meminta siswa mengerjakan latihan tentang kerja sama di buku siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:55 AM

Tema pembelajaran Membuat Gambar dari Bentuk Geometris dan Menggunting dan Menempel Bentuk Geometris, sd kls 1

Tema pembelajaran Membuat Gambar dari Bentuk Geometris dan Menggunting dan Menempel Bentuk Geometris, sd kls 1
Membuat Gambar dari Bentuk Geometris

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengamati gambar sambil bermain, siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk bidang datar dengan benar.

• Setelah mengidentifikasi, siswa mampu memberikan contoh benda-benda berbentuk bangun datar yang dipelajari.

• Setelah melihat contoh, siswa mampu menggambar bentuk bangun datar yang telah dipelajari dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Buku siswa

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menunjukkan empat model bangun datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran.

2. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri bangun datar dengan benar.

3. Siswa mencari benda-benda di sekitar yang berbentuk persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran dengan benar.

4. Siswa diminta menggambar bentuk-bentuk bangun datar yang dipelajari di kertas gambar dengan tepat.


Menggunting dan Menempel Bentuk Geometris
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan arahan guru siswa mampu menggunting pola bentuk bangun datar yang dipelajari dengan rapi.

• Setelah menggunting siswa mampu menempel guntingan mengikuti pola gambar yang di tentukan dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
Pensil warna atau krayon.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru membuat pola bangun datar (persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran) dari kertas yang cukup keras.

2. Guru menyiapkan pola gambar (misalnya pola gambar kereta). Pola gambar akan diisi dengan pola-pola bangun datar.

3. Siswa membentuk kelompok.

4. Siswa mencetak pola-pola bangun datar (bentuk dan jumlahnya disesuaikan dengan pola gambar).

5. Siswa menggunting pola-pola bangun datar dan menempelkan pada pola gambar yang telah dibuat guru.

6. Siswa mengerjakan latihan soal di dalam buku siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:51 AM

Tema pembelajaran Mengenal Pelukis Nasional dan Mengidentifikasi Gambar, untuk sd kelas satu

Tema pembelajaran Mengenal Pelukis Nasional dan Mengidentifikasi Gambar, untuk sd kelas satu
Mengenal Pelukis Nasional
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mendengarkan, siswa mampu memahami isi cerita yang dibacakan guru dengan benar.

• Setelah mendengarkan, siswa mampu menceritakan kembali cerita yang didengar dengan bahasa mereka sendiri dengan benar.

• Setelah menceritakan, siswa mampu menjawab pertanyaan- pertanyaan berkaitan dengan isi cerita dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Buku siswa.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan guru membacakan teks singkat tentang Raden Saleh.
2. Guru menceritakan kisah Raden Saleh.
3. Guru dapat menambah wawasan siswa tentang Raden Saleh dari membaca referensi lain.
4. Tanya jawab tentang isi bacaan.
5. Siswa menjawab pertanyaan di buku siswa.Mengidentifikasi Gambar


Mengidentifikasi Gambar
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan pengamatan dan diskusi kelompok, siswa mampu menceritakan hasil pengamatan secara lisan dengan bahasa yang santun dan lancar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Buku paket, gambar-gambar yang menggunakan teknik melukis dengan jari (finger painting), mencetak, dan kolase.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menyiapkan beberapa macam gambar yang dibuat dengan ketiga teknik yang telah dipelajari.
2. Gambar-gambar tersebut dipajang di kelas.
3. Siswa mengamati dan mengidentifikasi teknik gambar yang digunakan.
4. Diskusikan hasil pengamatan yang dilakukan siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:46 AM

Tema pembelajaran Mengenal Berbagai Teknik Menggambar untuk sd kelas satu

Tema pembelajaran Mengenal Berbagai Teknik Menggambar untuk sd kelas satu
Mengenal Berbagai Teknik Menggambar
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan memperhatikan peragaan guru, siswa mampu membuat gambar sesuai dengan teknik yang
diperagakan dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Cat air dan kertas untuk menggambar.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru mengenalkan satu per satu tiga macam teknik menggambar, yaitu teknik kolase, melukis dengan jari (finger painting), dan mencetak dengan teknik pencerminan.

2. Guru menggambar bentuk jeruk di kertas gambar lalu di tempel di papan tulis.

3. Guru meminta beberapa siswa untuk membantu menempelkan potongan kertas warna kuning di
permukaan kertas gambar yang berbentuk buah jeruk.

4. Guru menyampaikan bahwa teknik yang digunakan untuk menggambar jeruk di atas disebut kolase.

5. Guru mencontohkan melukis dengan jari. Bahan yang digunakan adalah cat air yang dicampur dengan lem.

6. Siswa membuat gambar di kertas dengan cat atau material lain menggunakan jari tanpa kuas, misalnya gambar bunga.

7. Guru mencontohkan menggambar dengan mencetak melalui teknik pencerminan.

8. Lipatlah kertas menjadi dua bagian kemudian buka kembali. Letakkan kertas gambar di atas alas dan bubuhkan cat (merah, kuning, biru) di tengahnya. Lipat kembali kertas gambar dan aduklah dengan menggunakan ujung jari agar terjadi pencampuran dan perpaduan warna. Ratakan cat ke bagian kertas gambar dengan menggunakan jari telunjuk (dalam posisi datar). Agar hasilnya lebih baik, pada saat meratakan tidak perlu terlalu ditekan. Jika menghendaki motif gambar, bentuklah gambar dengan cara menekan permukaan kertas gambar dengan menggunakan ujung jari, lidi, atau pensil tumpul.

9. Guru membagi siswa menjadi dua kelompok.

10. Kelompok pertama melukis dengan jari (finger painting) dan kelompok kedua menggambar dengan mencetak melalui teknik pencerminan.

11. Selanjutnya, kelompok pertama menggambar dengan mencetak melalui teknik penceminan dan kelompok kedua melukis dengan jari (finger painting).
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:42 AM

Mengenal Alat dan Bahan Menggambar serta Mencampur Warna,sd kelas satu

Mengenal Alat dan Bahan Menggambar serta Mencampur Warna,sd kelas satu
Mengenal Alat dan Bahan Menggambar
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengamati gambar siswa mampu mengidentifikasi macam-macam alat dan bahan untuk menggambar

• Setelah meng identifikasi, siswa mampu membaca  dengan nyaring nama-nama peralatan menggambar yang dipelajari

• Setelah membaca siswa mampu menuliskan namanama peralatan menggambar dengan benar

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa.
• Kanvas, kuas, palet, cat air, dan cat minyak (sebagai alternatif, guru dapat menggunakan gambar)

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru mengajak siswa mengamati gambar di buku siswa dan mendiskusikan tentang kegiatan
menggambar dan manfaatnya.

2. Guru mengenalkan bermacam-macam peralatan menggambar selain pensil warna dan krayon yang
biasa digunakan siswa.

3. Diskusikan kegunaan masing-masing alat.

4. Siswa mengenal kosakata yang berkaitan dengan menggambar, seperti kanvas, kuas, cat minyak, dan cat air.

5. Siswa mengeja kosakata yang berkaitan dengan menggambar, seperti kanvas, kuas, cat minyak, cat air, dan menebalkan latihan di buku siswa.

6. Siswa mengidentifikasi gambar benda-benda yang.


Mencampur Warna

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mencampur warna siswa mampu menjelaskan hasil pencampuran dua warna dasar.

Media dan Alat Pembelajaran:
Cat air atau pewarna makanan (warna merah, kuning, biru), palet, kuas

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang warna primer.
2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan.
3. Siswa berkelompok untuk melakukan percobaan mencampur warna.
4. Setiap kelompok mencoba mencampur dua warna primer, misalnya warna kuning dan biru, kuning dan merah, biru dan merah.
5. Siswa menunjukkan hasil pencampuran warna di lembar kerja yang ada di buku siswa.
6. Setelah mencampur warna siswa menggambar pelangi.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:29 AM

Membaca Mencari Kata Dan Berdiskusi tentang Kegemaran Menggambar, sd kelas satu

Membaca  Mencari Kata Dan Berdiskusi tentang Kegemaran Menggambar, sd kelas satu
Membaca dan Mencari Kata
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menirukan ucapan guru, siswa mampu membaca nama-nama alat musik dengan nyaring.

Media dan Alat Pembelajaran:
Buku siswa

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menulis kata-kata yang ada pada buku siswa di papan tulis. Berikut ini daftar kata-kata yang tertulis di buku siswa
2. Guru membaca dengan suara nyaring.
3. Siswa menirukan kembali bacaan guru.
4. Kegiatan ini diulang 2 -3 kali.
5. Siswa diminta berkelompok sesuai dengan huruf awal nama mereka.
6. Secara bergantian setiap kelompok siswa diminta untuk membaca nyaring katakata di atas.
7. Setelah semua kelompok mendapat giliran, siswa diminta untuk mengerjakan latihan di buku siswa tentang menyusun huruf menjadi kata.


Berdiskusi tentang Kegemaran Menggambar
 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengikuti arahan siswa mampu menyampaikan pendapatnya tentang menggambar dengan percaya diri


Media dan Alat Pembelajaran:
Buku siswa dan bola dari kertas atau bahan lain yang lunak.


Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Mintalah siswa mengamati gambar pada buku siswa.

2. Diskusikan isi gambar tersebut bersama siswa.

3. Diskusikan juga manfaat menggambar.

4. Siswa mengemukakan kesukaannya pada menggambar melalui permainan “Oper Bola sambil Menyanyi”.

5. Guru memberikan bola kepada salah satu siswa

6. Siswa menyanyikan lagu yang mereka hafal bersama-sama. Siswa dapat menyanyikan lagu daerah setempat.

7. Saat mulai bernyanyi, siswa yang pertama memegang bola memindahkan bola tersebut kepada teman di sebelahnya.

8. Guru akan memberi kode berhenti, misalnya dengan bertepuk dua kali. Siswa berhenti bernyanyi.

9. Siswa yang memegang bola mengemukakan kesukaannya pada kegiatan menggambar.

10. Lakukan aktivitas ini sampai semua siswa selesai mengungkapkan pendapatnya.

11. Guru menyampaikan bahwa:
−− Menggambar adalah kegiatan yang menyenangkan.
−− Hampir semua anak suka menggambar.
−− Kamu dapat bercerita dengan gambar.
−− Kamu juga dapat menikmati banyak keindahan lewat gambar.
−− Menggambar dapat membuat hatimu senang.

12. Sampaikan bahwa Tuhan Maha Indah dan menyukai keindahan
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
11:22 AM

Tuesday, April 15, 2014

Bermain sambil Bernyanyi

Bermain sambil Bernyanyi
Bermain sambil Bernyanyi
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mengikuti arahan guru, siswa mampu melakukan permainan ‘Cublak- Cublak Suweng’ dan ‘Ampar-Ampar Pisang’ secara berkelompok.
• Dengan permainan, siswa mampu melakukan gerak non-lokomotor dengan benar.
• Setelah bermain, siswa mampu mengemukakan pendapat tentang permainan yang dilakukan secara lisan.

Media dan Alat yang Dibutuhkan:
Batu kerikil (kecil)

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru mengenalkan lagu-lagu daerah berikut:
2. Siswa dikenalkan dengan lagu Cublak Cublak Suweng dari
   Jawa Tengah dan Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan.
3. Siswa dikenalkan dengan permainan Cublak Cublak
   Suweng. Berikut ini aturan permainannya:
−− Salah satu siswa duduk bersujud dengan menutup mata.
−− Siswa-siswa yang lain membuka telapak tangannya
   di atas punggung seorang siswa sambil menyanyikan
   Cublak Cublak Suweng
−− salah satu siswa memegang satu batu dan menjalankan
   batu tersebut diatas tangan teman-temannya secara
   bergantian.
−− Ketika lagu selesai dinyanyikan batu diletakkan di atas
   tangan seorang siswa.
−− Lalu semua siswa menggenggam tangan sambil
   menggoyang-goyangkannya dan menyanyikan sir..sir..
   pong....dele gopong berkali-kali.
−− Siswa yang bersujud bangun dan menebak di tangan
   siapa batu tersebut disimpan.
−− Jika tebakannya tepat maka siswa yang memegang batu
   menggantikan siswa yang duduk bersujud.
−− Jika tebakannya salah maka yang menebak kembali
   duduk bersujud untuk bermain Cublak Cublak Suweng
   dari awal.

−− Permainan Cublak-Cublak Suweng efektif jika pesertanya
   berjumlah 5-7 siswa.
4. Siswa juga dikenalkan dengan permainan ampar-ampar
   pisang . Berikut ini aturan permainannya.
−− Siswa duduk di lantai dengan rapi dan kaki di luruskan
   ke depan.
−− Seorang siswa memandu permainan dengan menyanyikan
   lagu ampar-ampar pisang sambil bergantian menyentuh
   kaki semua anak.
−− Kaki terakhir yang disentuh ketika lagu selesai
   dinyanyikan maka kaki itulah yang dilipat atau tidak
   diikutkan dalam nyanyian berikutnya.
−− Permainan terus dilanjutkan hingga tersisa satu kaki yang tidak dilipat. Kaki
   itulah yang menjadi pemenangnya.

5. Siswa dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama melakukan permainan”Cublak
   Cublak Suweng”. Kelompok kedua melakukan permainan “Ampar Ampar Pisang”.
6. Selanjutnya guru memandu siswa untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
   yang ada pada buku siswa.
7. Siswa masih berada pada kelompok bermainnya masing-masing.
8. Siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan menuliskannya

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:08 PM

Mengenal Tari Daerah dan Mewarnai Gambar

Mengenal Tari Daerah dan Mewarnai Gambar
Mengenal Tari Daerah

Tujuan Pembelajaran:

• Dengan mendengarkan cerita guru tentang macammacam  tarian tradisional, siswa mampu menceritakan kembali isi teks cerita dengan benar.

• Dengan menirukan guru, siswa mampu mempraktikkan gerakan tari daerah yang dipelajari dengan lancar dan percaya diri.

Media dan Alat Pembelajaran:
Buku Siswa

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan guru membaca teks di buku.
2. Guru mengenalkan beberapa tarian daerah yang ada di buku siswa.
3. Guru bertanya kepada siswa, “Siapa yang suka menari?”,
“Tarian apa yang kamu bisa?”, “Coba peragakan salah satu gerakan tarian yang kalian bisa!”
4. Guru mengajarkan tarian tradisional setempat dengan gerakan-gerakan sederhana
5. Gerakan diajarkan bertahap agar memudahkan siswa dalam melakukan gerakan tari tersebut.
6. Lakukan berulang-ulang sehingga siswa dapat melakukan gerakan-gerakan tari yang dipelajari.


Mewarnai Gambar

Tujuan Pembelajaran:
• Setelah memperhatikan gambar, siswa mampu mewarnai gambar dengan rapi.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Krayon, pensil warna
• Gambar tarian daerah (ada pada buku siswa)

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru meminta siswa membuka buku pelajarannya.
2. Siswa memperhatikan gambar yang ditunjukkan guru.
3. Siswa diminta untuk memperhatikan gambar penari Tari Saman.
4. Guru menyampaikan, bahwa alangkah indahnya jika gambar penari itu diberi warna yang serasi.
5. Siswa diminta mewarnai gambar tersebut.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:03 PM

Menyusun Huruf dan Berhitung

Menyusun Huruf dan Berhitung
Menyusun Huruf dan Berhitung

Tujuan Pembelajaran:

• Dengan menggunakan kartu huruf, siswa mampu menyusun dengan benar hurufhuruf tersebut menjadi nama-nama alat musik dengan benar.

• Setelah menyusun kartu huruf, siswa mampu menghitung dengan tepat jumlah
huruf pada satu nama alat musik dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa Potongan-potongan huruf (Sebelumnya guru sudah menyediakan kartu–kartu huruf)
• Potongan-potongan kertas kosong

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menjelaskan bahwa setelah mengelompokkan alatalat musik mereka akan menyusun huruf menjadi namanama alat musik dan belajar berhitung.

2. Guru mengeluarkan kartu-kartu huruf beserta dengan potongan-potongan kertas kosong.

3. Siswa diminta berkelompok (disarankan jumlah masingmasing kelompok 4-5 orang).

4. Setiap kelompok diberi 1 set kartu huruf dan beberapa lembar potongan kertas kosong.

5. Siswa diminta untuk membuat kata nama-nama alat musik yang sudah dipelajari dan menghitung jumlah huruf dalam kata tersebut, serta menuliskan angkanya di kertas kosong yang sudah diberikan.

6. Setiap kelompok diberikan waktu untuk menyusun huruf misalnya 3 menit.

7. Setelah waktu yang ditentukan habis, setiap kelompok diberi kesempatan untuk menunjukkan/membacakan hasil pekerjaannya dan menyebutkan jumlah huruf yang ada pada tiap kata.

8. Guru menuliskan jawaban tiap-tiap kelompok di papan tulis.

9. Guru menilai hasil pekerjaan siswa berdasarkan jumlah kata dan ketepatan jumlah huruf yang ada pada tiap kata.

10. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara menjumlahkan bilangan yang hasilnya 11-20.

11. Setelah itu, siswa berlatih menyelesaikan soal-soal penjumlahan yang terdapat dalam buku siswa.



0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:59 PM

Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan Alat Musik

Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan Alat Musik
Membaca dan Menyusun Teks Lagu

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menggunakan teks lagu, siswa mampu membaca kalimat-kalimat yang ada pada syair lagu
dengan benar.
• Setelah membaca, siswa diminta menyusun potonganpotongan syair lagu dengan tepat.
• Setelah menyusun potongan-potongan syair lagu, siswa dapat menentukan kata yang hilang dari satu penggalan lagu dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
Teks lagu yang ditulis pada kertas karton atau pada papan tulis, alat musik tradisional setempat.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan teks lagu anak-anak yang dibacakan guru. (“Naik Puncak Gunung”).
2. Setiap kelompok harus menyusun potongan-potongan kata tersebut menjadi teks lagu yang utuh.
3. Kelompok siswa yang sudah selesai boleh membantu kelompok lain yang membutuhkan.
4. Selanjutnya, siswa diminta melengkapi potongan lagu yang ditulis pada buku siswa.
5. Siswa juga menuliskan kata-kata yang belum dimengerti.
6. Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata yang sulit dimengerti siswa pada teks lagu-lagu.

Mengelompokkan Alat Musik

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menirukan guru, siswa mampu membacakan nama-nama alat musik dengan benar.
• Setelah membaca, siswa mampu memasangkan dengan benar kartu kata dengan gambar alat musik
yang sesuai.

Media dan Alat Pembelajaran:
Kartu gambar alat musik 2 set

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menjelaskan bahwa sebuah lagu akan menjadi indah jika diiringi oleh musik.
2. Siswa diminta menyebutkan alat-alat musik yang mereka ketahui.
3. Guru menunjukkan sebuah gambar saksofon dan suling. Guru menjelaskan bahwa suling adalah
alat musik tradisional dan saksofon adalah alat musik modern. Guru menjelaskan bahwa alat musik
tradisional adalah alat musik yang berasal dari daerah.
4. Guru menunjukkan berbagai alat musik menggunakan kartu gambar dan kartu kata.
5. Guru membaca nama-nama alat musik saat menunjukkan gambarnya.
6. Siswa mengucapkan kembali kata-kata guru dengan suara nyaring.
7. Siswa menjelaskan gambar yang dilihatnya apakah termasuk alat musik tradisional atau modern.
8. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban-jawaban yang dikemukakan siswa.
9. Setelah semua gambar ditunjukkan, siswa dibagi dalam 4 kelompok.
10. Setiap kelompok menggunakan nama alat-alat musik daerah setempat serta berdiri dalam satu barisan.
11. Guru meletakkan 2 set kartu gambar di depan kelas (di depan barisan siswa) dengan diacak.
12. Guru menuliskan nama-nama kelompok di papan tulis.
13. Siswa di barisan paling depan mengambil kartu gambar dan membawa kartu tersebut ke kelompoknya untuk mendiskusikan gambar yang diambil termasuk alat musik modern atau alat musik tradisional. Siswa yang membawa kartu akan menyebutkan jawaban kelompoknya.
14. Guru akan menuliskan angka 1 jika berhasil mengategorikan alat musik dan membiarkan skor
kosong jika siswa menjawab salah.
15. Siswa yang telah mengambil kartu meletakkan kembali kartu gambar di tempat semula dan berdiri di barisan paling belakang.
16. Guru mengacak kartu-kartu gambar, lalu permainan dilanjutkan, seperti sebelumnya.
17. Begitu seterusnya hingga semua anggota kelompok mendapat kesempatan untuk menjawab.
18. Setelah permainan selesai, guru mengumumkan pemenang permainan dan menjelaskan bahwa manfaat mengikuti permainan itu adalah untuk melatih siswa dalam mengikuti aturan permainan dan kerja sama dalam kelompok.
19. Siswa mengerjakan latihan pada buku siswa tentang alat musik tradisional dan modern, serta memasangkan nama dan alat musik.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:57 PM

Sunday, April 13, 2014

Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan Alat Musik

Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan Alat Musik
Membaca dan Menyusun Teks Lagu

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menggunakan teks lagu, siswa mampu membaca kalimat-kalimat yang ada pada syair lagu
dengan benar.

• Setelah membaca, siswa diminta menyusun potonganpotongan syair lagu dengan tepat.

• Setelah menyusun potongan-potongan syair lagu, siswa dapat menentukan kata yang hilang dari satu penggalan lagu dengan tepat.

Media dan Alat Pembelajaran:
Teks lagu yang ditulis pada kertas karton atau pada papan tulis, alat musik tradisional setempat.

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa mendengarkan teks lagu anak-anak yang dibacakan guru. (“Naik Puncak Gunung”).
2. Setiap kelompok harus menyusun potongan-potongan kata tersebut menjadi teks lagu yang utuh.
3. Kelompok siswa yang sudah selesai boleh membantu kelompok lain yang membutuhkan.
4. Selanjutnya, siswa diminta melengkapi potongan lagu yang ditulis pada buku siswa.
5. Siswa juga menuliskan kata-kata yang belum dimengerti.
6. Siswa dan guru mendiskusikan kata-kata yang sulit dimengerti siswa pada teks lagu-lagu.


Mengelompokkan Alat Musik
 

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan menirukan guru, siswa mampu membacakan nama-nama alat musik dengan benar.

• Setelah membaca, siswa mampu memasangkan dengan benar kartu kata dengan gambar alat musik
yang sesuai. Media dan Alat Pembelajaran: Kartu gambar alat musik 2 set

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru menjelaskan bahwa sebuah lagu akan menjadi indah jika diiringi oleh musik.

2. Siswa diminta menyebutkan alat-alat musik yang mereka ketahui.

3. Guru menunjukkan sebuah gambar saksofon dan suling. Guru menjelaskan bahwa suling adalah
alat musik tradisional dan saksofon adalah alat musik modern. Guru menjelaskan bahwa alat musik tradisional adalah alat musik yang berasal dari daerah.

4. Guru menunjukkan berbagai alat musik menggunakan kartu gambar dan kartu kata.

5. Guru membaca nama-nama alat musik saat menunjukkan gambarnya.

6. Siswa mengucapkan kembali kata-kata guru dengan suara nyaring.

7. Siswa menjelaskan gambar yang dilihatnya apakah termasuk alat musik tradisional atau modern.

 8. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban-jawaban yang dikemukakan siswa.

9. Setelah semua gambar ditunjukkan, siswa dibagi dalam 4 kelompok.

10. Setiap kelompok menggunakan nama alat-alat musik daerah setempat serta berdiri dalam satu barisan.

11. Guru meletakkan 2 set kartu gambar di depan kelas (di depan barisan siswa) dengan diacak.

12. Guru menuliskan nama-nama kelompok di papan
tulis.

13. Siswa di barisan paling depan mengambil kartu gambar dan membawa kartu tersebut ke kelompoknya untuk mendiskusikan gambar yang diambil termasuk alat musik modern atau alat musik tradisional. Siswa yang membawa kartu akan menyebutkan jawaban kelompoknya.

14. Guru akan menuliskan angka 1 jika berhasil mengategorikan alat musik dan membiarkan skor
kosong jika siswa menjawab salah.

15. Siswa yang telah mengambil kartu meletakkan kembali kartu gambar di tempat semula dan berdiri di barisan paling belakang.

16. Guru mengacak kartu-kartu gambar, lalu permainan dilanjutkan, seperti sebelumnya.

17. Begitu seterusnya hingga semua anggota kelompok mendapat kesempatan untuk menjawab.

18. Setelah permainan selesai, guru mengumumkan pemenang permainan dan menjelaskan bahwa manfaat mengikuti permainan itu adalah untuk melatih siswa dalam mengikuti aturan permainan dan kerja sama dalam kelompok.

19. Siswa mengerjakan latihan pada buku siswa tentang alat musik tradisional dan
modern, serta memasangkan nama dan alat musik.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
7:47 PM

Mengidentifikasi Perbedaan Suara DAN Bernyanyi dan Menghitung Kata pada Syair Lagu

Mengidentifikasi Perbedaan Suara DAN Bernyanyi dan Menghitung Kata pada Syair Lagu
Mengidentifikasi Perbedaan Suara Tujuan Pembelajaran:

• Dengan melakukan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi perbedaan suara
keras, suara sedang, dan suara lembut dengan tepat.
• Setelah mengidentifikasi, siswa mampu membedakan mana suara keras, suara
sedang, dan suara lembut.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Teks Lagu

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa bersama guru menyanyikan kembali lagu “Cing Gemerincing”.

2. Sebelumnya guru meminta siswa untuk menebalkan tulisan di buku siswa.

3. Siswa menyanyikan lagu Cing Gemerincing.

4. Siswa dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama menyanyikan lagu, kelompok lainnya mendengarkan.

5. Berikutnya kelompok kedua menyanyikan lagu, kelompok pertama mendengarkan.

6. Kelompok kedua menyanyikan sekali lagi kelompok pertama mendengarkan dengan telingan ditutup dengan jari.

7. Guru menanyakan perbedaan suara yang didengar.

8. Kemudian siswa diminta untuk mendengarkan suara-suara di sekitar dengan semua siswa diam.

9. Siswa dan guru mendiskusikan suara-suara tersebut,hingga akhirnya guru menjelaskan bahwa
suara itu ada yang keras, sedang, dan ada yang lembut.

10. Guru meminta siswa untuk membandingkan lagu yang dinyanyikan sendiri dengan yang dinyanyikan bersama-sama (paduan suara).

11. Siswa juga diminta untuk melakukan percobaan, yaitu mendengarkan teman yang bicara berhadaphadapan, teman yang berbicara dengan berbisik, dan teman yang sedang memanggil teman lain yang jauh dari dia.

12. Setelah melakukan percobaan dan memperhatikan suara-suara di sekitar, siswa diminta melakukan latihan di buku siswa memberi tanda √ pada tabel

13. Dari seluruh data yang ada pada tabel siswa diminta untuk menuliskan suara yang paling keras dan yang paling lembut.

Bernyanyi dan Menghitung Kata pada Syair Lagu 
Tujuan Pembelajaran:
• Dengan bimbingan guru, siswa mampu menyanyikan lagu ‘Naik-Naik ke Puncak Gunung’ dengan lancar dan percaya diri.

• Dengan mengamati teks lagu, siswa mampu menghitung jumlah kata-kata tertentu pada lagu tersebut dengan tepat. yang tersedia di buku siswa. Jika terdengar suara keras, memberi ceklis pada kolom K, memberi tanda ceklis pada kolom L jika terdengar suara pelan/lembut dan S pada kolom sedang.



Media dan Alat yang Dibutuhkan:
Keyboard (jika ada)

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru mengenalkan lagu anak-anak “Naik Naik ke Puncak Gunung”.

2. Siswa dan guru menyanyikan lagu tersebut secara bersamasama dengan penuh semangat.

3. Setelah semua siswa bernyanyi, siswa diminta untuk mencari kata-kata yang sudah ditentukan di buku siswa dan menghitung jumlah kata tersebut dalam teks lagu yang dipelajari.

4. Siswa menuliskan hasil pengamatannya pada tabel yang telah disiapkan dengan benar.

5. Siswa menghitung total kata-kata tersebut dengan teliti.

6. Siswa dan guru membahas hasil penghitungan secara bersama-sama.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
7:39 PM

Mana yang Lebih Banyak dan Lebih Sedikit?

Mana yang Lebih Banyak dan Lebih Sedikit?
Mana yang Lebih Banyak dan Lebih Sedikit?

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan kegiatan praktik siswa mampu menyanyikan lagu ‘Cing Gemirincing’ dengan lancar dan percaya diri.

• Dengan melakukan wawancara kepada teman, siswa mampu melengkapi grafik gambar data hasil
wawancara dengan benar.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Teks dan not lagu Cing Gemerincing
• Karton

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa siapa di antara mereka yang suka bernyanyi

2. Guru menyampaikan bahwa setiap orang memiliki kelebihan yang berbeda-beda. Ada yang pandai
bernyanyi, ada juga yang pandai dalam hal yang lain.

3. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan bernyanyi.

4. Siswa menyanyikan lagi “Cing Gemerincing” bersamasama dengan bimbingan guru.

5. Kemudian, siswa diminta menyanyikannya bergantian secara berpasangan di depan kelas.

6. Setelah siswa mendapat giliran guru meminta siswa melakukan survei sederhana tentang lagu kesukaan teman-temannya

7. Siswa mendengarkan penjelasan tentang bagaimana melakukan survei.

8. Selanjutnya siswa melakukan survei untuk lagu-lagu yang lain.

9. Jika telah selesai melakukan survei maka seluruh siswa membuat tanda “orang tersenyum”(contoh pada buku siswa) sebanyak siswa yang memilih suatu lagu.

10. Guru berkeliling untuk mengamati kerja siswa

11. Setelah semua siswa selesai, siswa diminta mengamati hasil pekerjaannya.

12. Guru bertanya,”Apa lagu yang paling banyak disukai siswa?”, “Apa lagu yang paling sedikit disukai siswa?”, “Buat urutan dari lagu yang paling banyak disukai siswa!”, dan “Buat urutan dari lagu yang paling sedikitdisukai siswa!”

13. Guru menjelaskan bahwa informasi yang dibuat dalam bentuk seperti itu disebut dengan piktograf atau grafik gambar.

14. Selanjutnya siswa diminta untuk melengkapi tulisan yang ada di buku siswa pembelajaran 1 tentang lagu kesukaan.

15. Siswa diminta menceritakan hasilnya kepada teman dan guru.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
7:32 PM

Bermain Kasti

Bermain Kasti
Bermain Kasti 

Tujuan Pembelajaran:
• Dengan mendengarkan cerita guru, siswa mampu menjelaskan aturan-aturan bermaun kasti.

• dengan praktik bermain kasti siswa mampu menjelaskan sikap-sikap yang harus ditinggalkan saat
melakukan kegiatan tim.

Media dan Alat Pembelajaran:
• Buku siswa pembelajaran
• Pemukul kasti
• Bola kasti

Langkah-Langkah Kegiatan:
1. Siswa menyimak wacana yang dibacakan guru.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang permainan kasti.
3. Berikut ini adalah prosedur permainan kasti.

−− Siswa dibagi menjadi dua kelompok atau empat kelompok (sesuai dengan jumlah siswa dalam satu kelas).

−− Guru mengundi untuk menentukan kelompok mana yang mendapat giliran pertama melakukan pemukulan bola.

−− Jika empat kelompok, dibuat dua grup. Ada dua kelompok yang melakukan permainan pertama dan dua kelompok mendapat giliran kedua.

−− Misalnya, ada dua kelompok masing-masing terdiri atas sepuluh orang.

−− Kelompok yang mendapat giliran memukul pertama kali bersiap di lapangan pada posisi masing-masing.

−− Tempat-tempat yang menjadi tempat pemberhentian sudah ditentukan. Jumlahnya tergantung banyaknya pemain dalam satu kelompok.

−− Jika satu kelompok ada sepuluh orang, kelompok yang tidak memukul bola harus berada pada posisi pemukul bola, penangkap bola, siswanya delapan orang menjaga tempat pemberhentian sebanyak delapan tempat.

−− Kelompok yang memukul bola secara bergiliran akan memukul bola.

−− Pemain pertama memukul bola. Ia harus lari ke tempat pemberhentian pertama. Jika penangkap bola belum berhasil menangkap bola ia bisa berlari ketempat pemberhentian selanjutnya. Berikutnya pemukul kedua melakukan hal yang sama dengan pemukul pertama.

−− Jika penangkap bola berhasil menangkap bola lalu melemparkan bola itu mengenai pemain pertama/kedua, kelompok yang memukul bola beralih posisi menjadi kelompok pelempar bola.

−− Jika anggota kelompok berhasil ke tempat memukul bola tanpa kena bola yang dilempar tim lawan, kelompok itu mendapatkan skor.

−− Permainan berakhir berdasarkan waktu yang telah ditentukan

4. Pada akhir permainan, guru menjelaskan pentingnya bekerja sama dalam sebuah tim. Ketua tim memegang peranan untuk mengatur posisi anggotanya sesuai dengan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki anggotanya. Seluruh anggota tim harus percaya pada ketua tim sehingga tim dapat bermain secara efektif dan memenangkan pertandingan.

5. Siswa mendengarkan pentingnya sportifitas. Berani mengakui kekalahan dan mengapresiasi kemenangan lawan.

6. Guru berperan untuk mengingatkan tim yang kalah dan tim yang menang bahwa ini hanya permainan olahraga untuk kesehatan tubuh dan kebersamaan.

7. Siswa mengerjakan latihan di buku siswa.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
10:50 AM
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)
Find Us :

Entri Populer

  • Mengenal Alat dan Bahan Menggambar serta Mencampur Warna,sd kelas satu
    Mengenal Alat dan Bahan Menggambar   Tujuan Pembelajaran: • Dengan mengamati gambar siswa mampu mengidentifikasi macam-macam alat dan bahan...
  • Rpp SD kelas 4 Subtema 1: Makananku Sehat dan Bergizi?
    Subtema 1: Makananku Sehat dan Bergizi Tujuan Pembelajaran Setelah mengingat kembali tentang konsep gizi seimbang yang telah diberikan di ...
  • Model pembelajaran smp kelas 8 tema Memahami Teks Biografi
    Pemodelan Teks Biografi Pada Kegiatan 1 ini guru mengajak siswa untuk mempelajari teks biografi tentang Ki Hajar Dewantara. Guru menjelaska...
  • Materi Pembelajaran Permainan Bola Besar Menggunakan Permainan Sepak Bola smp kelas 7
    Materi Pembelajaran A. Permainan Bola Besar Menggunakan Permainan Sepak Bola 1. Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola Sepak bola adalah suatu ...
  • RPP smp kelas 8 PKn tema Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
    Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila A. Kompetensi Inti (KI) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya  ...
  • Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) smp kelas 07
    Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan y...
  • Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) SMP kelas o7 prakarya
    Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik...
  • subtema Mengenal Jenis-Jenis Bacaan ,sd kelas 1
    Mengenal Jenis-Jenis Bacaan   Tujuan Pembelajaran: • Dengan mengamati gambar atau benda nyata di sekitar, siswa mampu mengidentifikasi mini...
  • Cara pembelajaran PPKn smp kelas 8 tema Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia
    Pemuda Penentu Masa Depan Indonesia A. Kompetensi Inti (KI) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.  Menghargai dan mengha...
  • Mengamati, Membaca, dan Menulis yang Berkaitan dengan Olahraga
    Mengamati, Membaca, dan Menulis yang Berkaitan dengan Olahraga Tujuan Pembelajaran: • Dengan mengamati gambar, siswa mampu menjelaskan ma...

Label

  • SD
  • SMP

Mengenai Saya

k
View my complete profile
Powered by Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2015 (32)
    • ►  August (6)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (12)
    • ►  March (7)
  • ▼  2014 (44)
    • ►  September (5)
    • ▼  April (39)
      • cara pembelajaran bahasa inggris smp kelas VII
      • Fokus Pembelajaran: IPA kelas IV SD
      • Fokus Pembelajaran: IPA, kelas IV SD
      • tema,Mengambar Ekspresi Sesuai Tema dan Membuat P...
      • tema Berburu Kata sambil Mengenal Panjang Pendek ...
      • tema Berlari sambil Menyusun Kata,sd kelas 1
      • subtema Mengenal Jenis-Jenis Bacaan ,sd kelas 1
      • Zat Padat, Cair, dan Gas, IPA kelas 7 Pertemuan III
      • Membedakan Makhluk Hidup dan Tak Hidup, IPA smp 7...
      • Tema Mengidentifikasi Benda-benda di Sekitar, sm...
      • Tema IPA Besaran Turunan kelas 7
      • Tema IPA Besaran Pokok Panjang, Massa dan Waktu se...
      • Tema Pengukuran Sebagai Bagian dari Pengamatan sm...
      • Tema Objek IPA dan Pengamatan smp kelas 7
      • Tema pembelajaran Membaca Puisi dan Membuat Ilustr...
      • Tema [embelajaran Melakukan dan Menghitung Hasil W...
      • Tema pemebelajaran Mengenal Tata Tertib Perpustak...
      • Tema pembelajaran Membuat Buku Sederhana ,sd kelas 1
      • Tema pembelajaran gemar membaca sd kelas 1
      • Tema Menggambar Ekspresi dan Pameran Sederhana di ...
      • Tema pembelajaran Membuat Gambar dari Bentuk Geome...
      • Tema pembelajaran Mengenal Pelukis Nasional dan Me...
      • Tema pembelajaran Mengenal Berbagai Teknik Menggam...
      • Mengenal Alat dan Bahan Menggambar serta Mencampur...
      • Membaca Mencari Kata Dan Berdiskusi tentang Kegem...
      • Bermain sambil Bernyanyi
      • Mengenal Tari Daerah dan Mewarnai Gambar
      • Menyusun Huruf dan Berhitung
      • Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan ...
      • Membaca dan Menyusun Teks Lagu Dan Mengelompokkan ...
      • Mengidentifikasi Perbedaan Suara DAN Bernyanyi dan...
      • Mana yang Lebih Banyak dan Lebih Sedikit?
      • Bermain Kasti
      • Pengukuran dengan Lompat Jauh dan Bernyanyi Lagu B...
      • Belajar Berterima Kasih
      • Menceritakan Pengalaman Berolahraga
      • Menyimak Cerita Olahraga sambil Bermain
      • Mendiskusikan Pentingnya Sikap Tertib
      • Mengamati, Membaca, dan Menulis yang Berkaitan den...
Copyright 2013 CARA PEMBELAJARAN SEKOLAH - All Rights Reserved
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger