Materi Pembelajaran
A. Permainan Bola Besar Menggunakan Permainan Sepak Bola
1. Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola kian-kemari untuk diperebutkan di antara pemain-pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan semua anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan di daerah gawang.
Sepak bola merupakan permainan beregu yang masing-masing terdiri dari sebelas pemain.
Biasanya permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu
istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Dari peninggalan-peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada zaman Cina Kuno semasa pemerintahan Dinasti Han, sepak bola dikenal dengan istilah tanchu. Di Italia pada zaman Romawi dikenal sebagai haspartun, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan choule. Di Yunani Kuno dikenal istilah epishyros dan di Jepang dikenal istilah kemari. Pada tanggal 26 Oktober 1863, didirikan sebuah badan yang disebut English Football Assosiation. Kemudian, tanggal 8 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Prancis) pada tanggal 21 Mei 1904, berdirilah federasi sepak bola internasional dengan nama Federation International de Football Assosiation (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola pertama yang di Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepak bola dunia diadakan 4 tahun sekali. Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepak Bola semua Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan semua bond-bond. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).
2. Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola
3. Aktivitas Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik sepak bola terdiri dari bermacam-macam gerakan. Keahlian seseorang dalam mempermainkan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan yang berkualitas. Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik dan terampil, seorang pemain sepak bola dituntut untuk menguasai teknik dasar sepak bola. Tanpa penguasaan teknik yang baik, pemain sepak bola tidak mungkin dapat menguasai atau mengontrol bola dengan baik pula. Tanpa kemampuan menguasai bola dengan baik, tidak mungkin dapat menciptakan kerja sama dengan pemain lain. Kerja sama dalam permainan sepak bola merupakan inti dari permainan sepak bola. Teknik sepak bola dengan bola antara lain: (1) Teknik menendang bola, (2) Teknik menahan bola (trapping), (3) Teknik menggiring bola (dribbling), (4) Teknik gerak tipu, (5)
Teknik menyundul bola (heading), (6) Teknik merebut bola (tackling), (7) Teknik lemparan kedalam (throw-in) dan (8) Teknik penjaga gawang. Tanpa penguasaan teknik dasar tersebut kamu tidak mungkin dapat bermain sepak bola dengan baik. Sekarang coba kamu baca berbagai teknik dasar permainan sepak bola dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama teman-temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara-cara bermain yang baik. Yakinlah kamu “bisa menjadi apa pun yang kamu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya”. Permainan sepak bola akan berhasil dengan baik apabila ada kerja sama antara sesama di dalam tim. Teknik-teknik permainan sepak bola akan diuraikan secara lengkap sebagai berikut
a. Aktivitas Teknik Menendang Bola
Salah satu gerak yang dominan dalam permainan sepak bola adalah menendang bola. Mungkin kita masih ingat pada waktu masih kecil pernah bermain sepak bola. Pada waktu itu tentu belum memiliki keterampilan untuk menggunakan semua organ tubuh dalam memainkan bola. Akan tetapi, dengan kemampuan melakukan gerakan menendang bola yang dimiliki saat itu kelihatannya kita sudah bisa bermain sepak bola. Teknik-teknik dasar menendang bola tersebut akan diuraikan satu per satu sebagai berikut.
1) Aktivitas menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam Tugaskan peserta didik untuk mempraktikkan aktivitas menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan cara berikut ini.
a) Berdiri sikap melangkah rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki depan, segaris dengan kaki belakang.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki belakang ke arah bola, perkenaan bola dengan sisi dalam kaki.
Peserta didik disuruh mengamati dan merasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. Kemudian, peserta didik diminta mengubah titik perkenaan bola dengan kaki bagian dalam pada posisi bawah, tengah, dan atas; serta amati arah jalannya bola.
2) Aktivitas menendang dengan menggunakan punggung kaki
Tugaskan peserta didik untuk mempraktikkan aktivitas menendang dengan menggunakan punggung kaki dengan cara berikut ini.
a) Berdiri sikap melangkah rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki depan, segaris dengan kaki belakang.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki belakang lurus ke arah bola, perkenaan bola dengan punggung kaki.
Peserta didik disuruh mengamati dan rasakan perkenaan bola dengan bagain kaki dan guliran bola, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. Kemudian, coba ubah titik perkenaan bola dengan punggung kaki pada posisi kiri, tengah, dankanan bola; serta amati arah jalannya bola.
3) Aktivitas menendang dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam
Tugaskan peserta didik untuk mempraktikkan aktivitas menendang dengan menggunakan
punggung kaki bagian dalam dengan cara berikut ini.
a) Berdiri sikap melangkah rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki depan agak jauh di depan.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah dalam, perkenaan
bola dengan punggung kaki bagian dalam.
Peserta didik disuruh mengamati dan merasakan perkenaan bola dengan bagain kaki dan guliran bola, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. Kemudian, coba ubah titik perkenaan bola dengan punggung kaki pada posisi kiri, tengah, dan kanan bola; serta amati arah jalannya bola.
4) Aktivitas menendang dengan menggunakan punggung kaki bagian luar Tugaskan peserta didik untuk mempraktikkan aktivitas menendang dengan menggunakan punggung kaki bagian luar dengan cara berikut ini.
a) Berdiri sikap melangkah rileks, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
b) Letakkan bola di samping bagian dalam kaki depan agak jauh ke arah kanan.
c) Pandangan ke arah bola.
d) Ayunkan kaki belakang membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan
bola dengan punggung kaki bagian luar. Peserta didik disuruh mengamati dan merasakan perkenaan bola dengan bagian kaki dan guliran bola, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka. Kemudian, coba ubah titik perkenaan bola dengan punggung kaki bagian luar pada posisi kiri, tengah, dan kanan bola; serta amati arah jalannya bola.