Bersatu Kita Teguh
A. Kompetensi Inti (KI)
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, kon
- septual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD
- Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara
- Menghargai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh NKRI
- Memahami unsur-unsur NKRI
- Menyaji hasil telaah unsur-unsur NKRI sebagai satu kesatuan yang utuh
- Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional
C. Indikator
- Mendeskripsikan makna unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Mendeskripsikan arti penting persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
- mengidentifikasi perilaku perwujudan persatuan dan kesatuan dala
- lingkungan sekolah dan masyarakat
- Menunjukkan keterampilan mengamati tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
- Menunjukkan keterampilan menanya tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
- Menyusun laporan hail telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh
- Menyajikan laporan hasil telaah tentang unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan yang utu
- Menyajikan praktik kewarganegaraan sebagai perwujudan semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Materi dan Proses Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran
A. Unsur-Unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
1) Hakikat Negara
a. Pengertian negara
b. Sifat dan fungsi negara
c. Tujuan negara
d. Bentuk negara
2) Negara Kesatuan Republik Indonesia
a. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia
d. Pengakuan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
B. Arti penting semangat persatuan dan kesatuan untuk memperkuat dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia
1) Arti penting bagi diri sendiri
2) Arti penting bagi masyarakat
3) Arti penting bagi bangsa dan negara
C. Memperkuat semangat persatuan dan kesatuan yang mencerminkan
komitmen terhadap kutuhan nasional
1) Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sekolah
2) Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan pergaulan
3) Semangat persatuan dan kesatuan dalam lingkungan masyarakat
2. Proses Pembelajaran
Pembelajaran Pertemuan Kesatu (120 Menit)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan pengertian negara kesatuan
b. Mengidentifikasi unsur-unsur berdiri negara
c. Menjelaskan bentuk negara Indonesia
d. Menjelaskan tujuan negara Indonesia
e. Menyusun hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan
f. Menyajikan hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan
2. Materi dan Proses Pembelajaran
Materi pokok pertemuan kesatu membahas tentang hakikat negara kesatuan. Materi pokok ini memiliki alokasi waktu 1 x 120 menit atau satu kali pertemuan. Pendekatan pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dengan model pembelajaran bekerja dalam kelompok dan penyajian. Kegiatan pembelajaran sesuai pendekatan saintifik mulai dari mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
1) Kegiatan Pendahuluan
- Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik membuka materi Bab VII bagian A sub 1 tentang hakikat negara.
- Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai kondisi sekolah
- Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai negara.
- Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
- Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2) Kegiatan Inti
Mengamati
- Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota yang seimbang.
- Guru meminta peserta didik membaca Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan sekilas tentang NKRI dan beberapa negara di sekitar Indonesia.
Menanya
- Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui tentang hakikat negara.
- Guru dapat membimbing pertanyaan peserta didik agar sesuai tujuan pembelajaran.
Mengumpulkan Informasi
- Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun
- Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain, seperti buku penunjang atau internet.
- Guru dapat menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik
Mengasosiasi
a. Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh, seperti:
• Hubungan antarunsur negara
• Bentuk negara yang paling sesuai dengan Indonesia
b. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan sesuai dengan informasi yang diperoleh.
Mengomunikasikan
- Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan . Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
- Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di depan kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (displai) di dinding kelas dan kelompok lain saking mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
3) Kegiatan Penutup
- Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
- Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu dilakukan.
- Guru melakukan tes tentang unsur-unsur negara dengan menggunakan Uji Kompetens
- Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya dan memberikan tugas kelompok mempelajari unsur-unsur Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses pembelajaran.
Pedoman Pengamatan Sikap
Keterangan:
1. Iman dan taqwa 4. Tanggung jawab 7. Santun/Sopan
2. Jujur 5. Toleransi 8. Percaya diri
3. Disiplin 6. Gotong royong
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :
Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil telaah tentang hakikat negara kesatuan. Instrumen portofolio mencakup aspek penyajian dan laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
.